Purwakarta, siagaonline.com - Warga kampung Cikopak Desa Mulyamekar Kecamatan Babakancikao Kabupaten Purwakarta digegerkan dengan penemuan mayat dalam mobil, Kamis (06/08/2020).

Terdapat satu orang pria tewas dalam mobil yang diduga dibunuh, tempat kejadian tersebut tepatnya di Gg. Pesantren Nurul Hidayah Kp. Cikopak Rt. 03/11 Desa Mulyamekar.

Pria yang tewas dalam mobil tersebut diduga ditembak dalam mobil berwarna hitam dengan nopol T 1143 AG. 

Korban yang memakai kaos abu-abu, baju kemeja warna biru, celana levis biru dan sepatu warna hitam dengan posisi tertelungkup itu diketahui berinisial AH (30) warga Jl. Tipar Cakung Rt. 01/05 Sukapura Cilingcing Jakarta Utara.

Untuk mobil dengan nopol T 1143 AG diduga nopol palsu dan nopol aslinya B 1170 VKH itu terdapat sejumlah lubang bekas peluru sebanyak 22 lubang.

Ban mobil bagian belakang kanan mobil dan kaca mobil serta bagian lain dari mobil rusak parah akibat dugaan tembakan yang bertubi-tubi.

Adapun BB yang berhasil di identifikasi  berdasarkan sumber yang di terima awak media yaitu Satu buah Kunci T Pembuka gembok, ‎satu buah rantai, ‎satu buah linggis, ‎satu buah gunting untuk pemotong rantai, 1 buah Tas berisi  Powerbank, 1 Hp android, dompet warna hitam, uang sebesar Rp. 50.000 dan proyektil sebanyak 4. 

Menurut salah satu saksi, Wn (49) menerangkan sekira pukul 04.30 Wib sepulang dari Masjid melihat kendaraan merk Avanza warna Hitam dalam keadaan terparkir dan mesin mati namun belum merasa adanya kecurigaan.

Sementara, menurut saksi yang lain, Ss (44) mengatakan, sekira pukul 05.30 Wib yang bersangkutan  mencurigai kendaraan dan melihat-lihat kendaraan yang terparkir. Ternyata terdapat mayat di dalam kendaraan tersebut. 

Atas kejadian tersebut saksi langsung melaporkan kejadian ke pihak Kepolisian.

Belum diketahui identitas pelaku dari pembunuhan itu, serta motif dari pelaku. Saat ini korban di bawa ke RS. Bayu Asih untuk di lakukan visum dan kini kendaran korban di bawa ke Polres Purwakarta dan belum ada pernyataan resmi dari Polres Purwakarta.

Reporter : Septio