Rutan Karimun Gelar Halal bihalal Untuk WBP
Siaga Kepri | Senin, 15 April 2024 22:57:58 WIB
Siagaonline.com, Karimun - Dikalangan Rutan, istilah bagi mereka yang tidak pernah mendapat kunjungan keluarga sejak menjalani hukuman kerap dikenal dengan sebutan 'Anak Hilang' Senin (15/4/2024).
Selepas Idul Fitri Kepala Rutan Tanjung Balai Karimun dan Pejabat Struktural laksanakan halal bihalal dan silaturahmi untuk warga binaan lansia dan warga binaan yang belum pernah dikunjungi keluarga. Suasana penuh haru mewarnai pertemuan tersebut yang dilaksanakan diruang kunjungan Rutan Tanjung Balai Karimun.
"Namun saya sedikit terobati, petugas Rutan di sini sudah seperti keluarga bagi saya. Mereka datang menghibur, bahkan saya ikut berbagai kegiatan sejak awal Ramadan karena memang sejak masuk ke sini saya ikut kegiatan pesantren. Alhamdulillah kegiatan keagamaan di sini merubah cara berpikir saya," tutur salah seorang warga binaan saat sesi sharing Bersama Kepala Rutan.
"Alhamdulillah di sini meskipun berstatus 'Anak Hilang' saya mendapatkan pengganti sebagai orang tua saya sudah seperti ayah yang selalu membimbing dan banyak lah sudah seperti saudara semua," lanjut warga biaan lainnya.
Kepala Rutan Tanjung Balai Karimun, Arjiunna mengatakan pihaknya memang sengaja melaksanakan kegiatan halal bihalal ini untuk mengobat kerinduan warga binaan terhadap keluarga mereka dan sarana berbagi kebahagiaan di momen Idul Fitri. Program tersebut mendapat sambutan luar biasa dari warga binaan Rutan Karimun.
Arjiunna juga mengatakan bahwa ada banyak warga binaan yang melewati masa silaturahmi Idul Fitri sendirian tanpa kunjungan keluarga, setidaknya ada 15 orang warga binaan lansia dan 48 orang warga binaan yang tidak dibesuk oleh keluarga mereka. Kepada mereka yang berstatus 'Anak Hilang' itu, pihak Rutan memberikan perhatian khusus agar mereka tidak merasa jauh dari keluarga.
"Kami mendata memang ada beberapa warga binaan tidak memiliki keluarga ataupun punya keluarga tapi jauh dari Tanjung Balai Karimun, mungkin jarak tempuhnya sangat jauh untuk menuju pulau tanjung balai karimun sehingga mereka tidak bisa di kunjungi. Mereka-mereka ini kami berikan semacam perhatian khusus," papar Arjiunna.
"Kami selaku petugas bagaimanapun merasa bahwa mereka itu adalah anak -anak kami, jadi perlu kami hibur, perlu kami berikan semacam pembinaan khusus. Dimana pada saat Lebaran ini kami memberikan keyakinan bahwa kami adalah keluarga mereka yang sia untuk membina mereka melewati masa yang sulit menjalani hukuman di dalam Rutan," pungkas Arjiunna. (Zubaidah)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke:
0852-6599-9456
Via E-mail:
red_siagaonlinepku@yahoo.com / redaksisiagaonline@gmail.com
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda) |
Komentar Anda :