Aksi Damai Gawat di kantor bupati, ini penjelasan dari diskominfo Rohul
Rokan Hulu | Rabu, 08 Mei 2024 19:32:10 WIB
Siagaonline.com, Rokan Hulu - Beberapa jurnalis yang bertugas di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) menggelar Aksi Damai di depan kantor Bupati, menuntut evaluasi terhadap kinerja Diskominfo yang diduga merugikan dengan pembayaran tidak sepenuhnya dilakukan. Aksi ini, yang disebut sebagai Gabungan Wartawan Terzolimi (Gawat), menyoroti ketidakpuasan terhadap pembayaran adv wartawan.
Salah satu wartawan yang juga bertugas di Kabupaten Rohul, Kaliun Siregar, menyatakan bahwa aksi damai adalah hak semua orang yang diatur dalam undang-undang. Namun, ia sangat menyayangkan adanya aksi ini, mengkritik kebijakan Diskominfo yang dipandang memicu pemotongan anggaran. Menurutnya, tidak ada wartawan yang benar-benar terzolimi, karena pembayarannya berdasarkan anggaran.
Kadis Diskominfo Rohul H. Sofwan menjelaskan bahwa selama ini tidak ada perbedaan di antara para wartawan yang kontrak dengan Diskominfo. Menurutnya, Diskominfo sudah netral dalam pembagian adv dan galeri, tanpa memandang wartawan yang aktif meliput atau tidak.
"Saat ini tidak ada perbedaan dalam pembayaran wartawan kontrak dengan Diskominfo. Kita sudah berusaha sebaik mungkin untuk para wartawan yang kontrak dengan Diskominfo, dan kita juga tidak ada membeda-bedakan, tapi lantaran anggaran kita saat ini tidak mencukupi makanya kita buat kebijakan seperti yang dituduhkan," ujarnya.
Lebih lanjut, Kadis Sofyan menegaskan bahwa semua wartawan yang kontrak dengan Diskominfo dibayar secara menyeluruh, tanpa adanya diskriminasi. Dalam hal pemotongan pembayaran selama dua bulan, itu disebabkan oleh ketidakcukupan anggaran, bukan karena diskriminasi terhadap wartawan. Diskominfo berkomitmen untuk berusaha memastikan semua wartawan dibayar secara adil.
Kadis Sofwan berharap agar rekan-rekan wartawan yang bertugas di Rohul dapat saling memahami sehingga kejadian seperti ini tidak terulang lagi, dan juga mengajak para wartawan untuk terus memantau dan memberikan masukan kepada pihak Diskominfo untuk perbaikan kedepannya.
Dengan demikian, kedua belah pihak diharapkan dapat menemukan solusi yang adil dan berkelanjutan guna meningkatkan kesejahteraan para wartawan serta memastikan netralitas dan transparansi dalam pembayaran adv dan galeri. (Rls)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke:
0852-6599-9456
Via E-mail:
red_siagaonlinepku@yahoo.com / redaksisiagaonline@gmail.com
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda) |
Komentar Anda :