Breaking News
Wawako Padang Kukuhkan 54 Anggota Paskibraka untuk Upacara HUT RI ke-80 | Sinergi Pemko–DPRD Padang, KUA-PPAS 2026 Resmi Disepakati untuk Pembangunan Kota | Sinergi Pemko–DPRD Padang, KUA-PPAS 2026 Resmi Disepakati untuk Pembangunan Kota | DPRD Rohil Bersama Pemda Tandatangani Nota Kesepakatan RPJMD 2025-2029 | Wabup Tapsel Kukuhkan 68 Anggota Paskibra untuk Upacara HUT RI ke-80 dengan Semangat Patriotisme | Satreskrim Polres Karimun Mengungkap Kasus Pencurian Terjadi di wilayah Karimun Pelaku RDP Diringkus saat Bekerja

Bupati Roby Paparkan Progres Menara Suar Karang Singa Saat Rakor Bersama Kepala Staf Kepresidenan
Jumat 09 Mei 2025, 08:44 WIB
Bupati Bintan Roby Kurniawan Saat Paparkan Progres Menara Suar Karang Singa.

Siagaonline.com, Bintan - Bupati Bintan Roby Kurniawan memaparkan progres Pembangunan Menara Suar Karang Singa di Perairan Bintan, yang menjadi salah satu titik perbatasan negara. 

 

Pulau ini sendiri berajarak kurang lebih 3,70 Mil Laut dari Tanjung Sading Kecamatan Bintan Utara serta berada di posisi yang berbatasan langsung dengan Malaysia dan Singapura.

 

Paparan tersebut disampaikan Roby saat menghadiri Rapat Koordinasi bersama Kepala Staf Kepresidenan serta Menteri Transmigrasi RI, membahas Konsep Awal Desain Pembangunan Wilayah Kepulauan Riau, Rabu (07/05) di Ruang Rapat Utama, Gedung Bina Graha, Kantor Staf Presiden, Jakarta Pusat.

 

Dalam uraiannya, Bupati Roby menyebut bahwa sejatinya Pemerintah Kabupaten Bintan berkomitmen penuh mendukung kebijakan dan upaya Pemerintah Pusat.

 

"Kesimpulan tadi, Kepri ini wilayah strategis, salah satu diantaranya Bintan. Nah pada prinsipnya, kami selalu berkomitmen mendukung kebijakan dan program Pemerintah Pusat, apalagi dalam memajukan simpul-simpul ekonomi kerakyatan di wilayah perbatasan," jelasnya usai mengikuti Rakor.

 

Terkait hal itu, Menara Suar Karang Singa diprioritaskan menjadi salah satu isu yang harus dipetakan untuk mendapatkan gambaran berkenaan tantangan yang dihadapi serta solusi yang harus dilakukan. Pembangunan Menara Suar di Karang Singa ini dianggap memiliki urgensi tersendiri, sebab ini yang akan menjadi bagian dari simbol kedaulatan negara.

 

"Titik perbatasan di Karang Singa, itu simbol kedaulatan kita. Di sini juga sebagai wujud kepastian hukum tentang batas laut antara Indonesia, Malaysia dan Singapura. Yang tidak kalah penting, di titik itu juga terdapat jalur lalu lintas pelayaran internasional," imbuhnya menjelaskan.

 

Terkait Menara Suar yang dimaksud, gambaran DED (Detail Engineering Design) dimulai pada Tahun Anggaran 2021 dengan konsep pertama terdiri dari tiga segmen bangunan, kemudian konsep kedua hanya bangunan menara. Setelah mendapat evaluasi dari Menteri Perhubungan dan pandangan dari Tenaga Ahli ITS, ditambah dengan temuan sedimentasi sehingga perencanaan pembangunan bergeser sejauh 50 meter dari lokasi awal.

 

Kemudian pembangunan dilanjutkan pada TA 2023 dengan menggunakan DED Menara Suar tahun 2022. Namun progresnya kembali mendapat hambatan karena ditemukannya rekahan pada lokasi baru tersebut. Akhirnya pada tahun ini akan dilakukan pekerjaan inner boring, penyelesaian struktur bawah dan pekerjaan atas Menara Suar.

 

Hal lain yang juga dibahas mengenai komitmen keberlanjutan pengelolaan Menara Suar Karang Singa ke depan. Di sini lah Pemerintah Daerah sangat siap berkolaborasi dengan Pemerintah Pusat serta memberi dukungan penuh sesuai dengan wewenang yang dimiliki.**


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto? Silakan SMS/WatsApp ke: 0852-6599-9456 Via E-mail: [email protected] / [email protected]
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda)
Komentar Anda
Loading...

Copyright © 2023 Siagaonline.com - All Rights Reserved
Scroll to top