Breaking News
Wali Kota Padangsidimpuan Letnan Dalimunthe Diminta Evaluasi Jabatan Inspektorat Sulaiman Lubis | Pemko Padang Bagikan 15000 Bendera untuk Kobarkan Semangat HUT ke-80 RI | HJK Padang ke-356: DPRD & Pemko Bersinergi Wujudkan Kota Maju Nyaman dan Sejahtera | Pemkot Pekalongan Terus Dorong Inovasi dan Peningkatan Pelayanan Publik | Perkuat Sinergi dan Pendampingan OPD, Pemkot Pekalongan-Kejaksaan Negeri Teken MoU | Pemkot Pekalongan Serahkan Hasil Penilaian Pelayanan Publik OPD, Wali Kota Minta Terus Berinovasi

Aktivitas PETI Kembali Marak Di Venue Dayung Kebun Nopi, Warga Menunggu Tindakan Tegas Aparat Kepolisian
Kamis 05 Juni 2025, 21:31 WIB

Siagaonline.com, Kuansing - Tambang emas illegal menggunakan rakit dompeng sepertinya luput dari pantauan aparat kepolisian sektor Kuantan mudik, jajaran Polres Kuansing.

 

Padahal, Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) itu beroperasi siang hingga malam hari, dan tidak jauh dari Venue Dayung Kebun Nopi, Desa Bukit Pedusunan Kecamatan Kuantan Mudik Kabupaten Kuantan Singingi Riau.

 

Tak tanggung-tanggung, pelaku nekad beroperasi mulai dari siang, hingga malam hari, setiap hari. 

 

Dengan adanya aktivitas tambang Peti tersebut, sebagian besar masyarakat sekitar menjadi terganggu dengan suara mesin Dompeng yang terdengar keras membuat masyarakat sekitar susah untuk beristirahat.

 

Warga setempat yang meminta identitas nya tidak diungkap ke publik, kepada media siagaonline.com ia menyampaikan, tambang emas di dekat venue dayung tersebut sudah beroperasi sejak lama, namun tak tersentuh oleh aparat kepolisian.

 

” Mereka beroperasi siang hingga malam. 

Lokasi tempat mereka pun bermasalah, Air limbah tambang pun masuk ke arena venue dayung yang mana digunakan sebagai tempat latihan para atlet dayung Riau,” jelas narasumber, Rabu (4/6/2025) siang.

 

Venue dayung yang biasa nya airnya jernih, sekarang berubah warna menjadi kecoklatan. Padahal, asset daerah tersebut tidak boleh dicemari, karena belum lama ini kulit para atlet dayung yang berlatih di danau tersebut menjadi gatal-gatal.

 

”Sebelumnya juga pernah ditegur oleh dinas pemuda dan olahraga, dan sempat terhenti, namun sekarang masih bandel, dan masih tetap beroperasi. Kami tak tau lagi kemana harus mengadu,” ujar warga yang sengaja tidak dituliskan namanya.

 

” Kami sampaikan kepada awak media siapa pemodal nya, tapi jangan bilang informasi ini diperoleh dari kami. Diduga pemodal PETI di venue dayung kebun nopi berinisial YD, Dulu dia petugas keamanan di venue dayung ini, sekarang gak lagi. Mungkin rakit dompeng miliknya belum pernah dibakar polisi, sehingga belum ada efek jeranya,” kata narasumber.

 

” Kami berharap, aparat kepolisian sektor Kuantan mudik, maupun personil dari Polres Kuantan Singingi melakukan penindakan, sehingga air danau tak tercemar, dan masyarakat jadi nyaman. Nanti kalau masyarakat yang menindak, jangan salahkan kami,” tutupnya.


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto? Silakan SMS/WatsApp ke: 0852-6599-9456 Via E-mail: [email protected] / [email protected]
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda)
Komentar Anda
Loading...

Copyright © 2023 Siagaonline.com - All Rights Reserved
Scroll to top