Siagaonline.com, Bengkalis – Kemeriahan Pawai Ta’aruf Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-43 Tingkat Provinsi Riau yang digelar di Kabupaten Bengkalis pada Sabtu (28/6/2025) benar-benar terasa semarak. Ribuan warga tumpah ruah di sepanjang rute pawai menyambut peserta dari 12 kabupaten/kota se-Riau, yang dilepas langsung oleh Gubernur Riau, H. Abdul Wahid, di depan Rumah Dinas Bupati Bengkalis.

Namun ada yang berbeda dan mencuri perhatian publik: kontingen dari Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). Penampilan mereka tak hanya rapi dan memukau, tetapi juga istimewa karena diikuti langsung oleh Bupati Rohul, Anton, ST, MM, dan Wakil Bupati, H. Syafaruddin Poti, SH, MM. Keduanya tak segan berjalan kaki sejauh hampir 4 kilometer bersama rombongan, mulai dari titik awal hingga garis finis.

Turut mendampingi keduanya yakni Ketua TP-PKK Rohul, Ketua GOW, Ketua DPRD Rohul, serta seluruh peserta pawai dari kabupaten berjuluk Negeri Seribu Suluk itu. Menariknya, dari seluruh kepala daerah yang hadir, hanya Bupati dan Wabup Rohul yang mengikuti pawai dari awal hingga selesai.

Sepanjang perjalanan, keduanya tampak bersemangat menyemangati peserta dan berinteraksi hangat dengan warga Bengkalis yang berdiri di pinggir jalan. Kehadiran mereka semakin menambah nilai tersendiri bagi kontingen Rohul.

Atraksi dari Marching Band Gita Karya Praja milik Satpol PP Rokan Hulu juga sukses menyedot perhatian penonton. Dengan formasi yang tertata dan aksi akrobatik seperti jungkir balik, mereka tampil memukau dan disambut riuh tepuk tangan.

“Saya sangat terhibur dan kagum dengan penampilan dari Rokan Hulu. Marching band-nya luar biasa, bahkan ada atraksi jungkir balik. Ragam budayanya juga menarik. Luar biasa sekali,” ujar Ibu Reni

Puncak keistimewaan terjadi saat rombongan Rohul melintasi panggung kehormatan. Di sana, Bupati dan Wabup secara langsung menyerahkan cenderamata khas Rokan Hulu kepada Gubernur Riau sebagai simbol tali asih dan penghargaan.

Penampilan kontingen Rohul kali ini tak hanya menyajikan hiburan, namun juga mencerminkan soliditas dan semangat kebersamaan antara pemimpin dan masyarakat. Lebih dari itu, keikutsertaan penuh para pimpinan daerah menunjukkan komitmen tinggi Pemkab Rohul dalam mendukung syiar Islam serta melestarikan budaya Melayu di Bumi Lancang Kuning. (Rls/Des)