
Siagaonline.com, Rokan Hulu– Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Dr. Suharyanto, S.Sos., M.M, menegaskan bahwa pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Rokan Hulu (Rohul) membutuhkan strategi khusus. Saat meninjau lokasi kebakaran di Cipogas, Desa Sialang Jaya, Kecamatan Rambah, Kamis (24/7/2025), ia menyebutkan bahwa teknologi modifikasi cuaca dan water bombing menjadi langkah paling efektif.
Didampingi Bupati Rokan Hulu Anton, ST, MM serta jajaran Forkopimda, Suharyanto menegaskan bahwa akses menuju titik api sangat sulit, sehingga pemadaman menggunakan satgas darat kurang efektif.
"Kalau dipadamkan pakai satgas darat sulit karena tidak ada sumber air dan medan yang berat untuk membawa peralatan," ujarnya saat melihat langsung kobaran api di Cipogas.
Dalam kunjungannya, Suharyanto juga mengungkapkan bahwa BNPB tengah memaksimalkan teknologi modifikasi cuaca (TMC) agar hujan bisa diturunkan di wilayah Rokan Hulu yang sudah lebih dua bulan tidak diguyur hujan.
"Kondisi seperti ini lebih efektif disiram dari langit melalui hujan. Saya sudah perintahkan posko di Riau untuk menurunkan hujan di Rokan Hulu menggunakan teknologi modifikasi cuaca," katanya.
Selain TMC, upaya kedua yang juga sedang diperkuat adalah penggunaan helikopter untuk pemadaman lewat udara. Suharyanto menyebutkan saat ini baru satu helikopter yang beroperasi, namun dalam waktu dekat jumlah tersebut akan ditambah menjadi lima hingga enam unit.
"Satu helikopter tidak cukup. Hari ini dipastikan dua akan beroperasi, dan dalam 1-2 hari ke depan paling tidak lima atau enam heli water bombing akan diperbantukan di Rokan Hulu," jelasnya.
Meski kebakaran masih terjadi, Suharyanto menyampaikan bahwa kabut asap di Riau sudah mulai berkurang, sebagai hasil sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan seluruh elemen masyarakat.
"Alhamdulillah, dari perjalanan udara tadi, asap tidak sepekat dua hari lalu. Artinya, upaya pencegahan, pemadaman, dan penegakan hukum mulai membuahkan hasil, walau belum tuntas," pungkasnya.
Kunjungan ini turut didampingi oleh Deputi Kemenko Polhukam Mayjen TNI Purwito Hadi Wardhono, Deputi Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Budi Irawan, serta Bupati Rohul Anton, Kapolres, Dandim 0313/KPR, Sekda Rohul, dan jajaran OPD lainnya. Mereka bersama-sama memastikan penanganan Karhutla di Cipogas mendapat perhatian dan penanganan maksimal dari pemerintah pusat. (Des)
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda)



Berita Terkini | Indeks |