Pariwisata Siak Sri Indrapura Tingkatkan PAD Daerah
Rabu 05 September 2018, 20:32 WIB

Pariwisata Siak Sri Indrapura Tingkatkan PAD Daerah
SiagaOnline.com, Siak - Sebelumnya kawasan ini merupakan bagian dari Kerajaan Siak Sri Indrapura. Diawal kemerdekaan Indonesia, Sultan Syarif Kasim II, merupakan sultan siak terakhir menyatakan kerjaannya bergabung dengan negara RI kemudian wilayah ini menjadi wilayah kewedanan Siak dibawah Kabupaten Bengkalis yang kemudian berubah status menjadi kecamatan Siak. Pada tahun 1999 berdasarkan UU No. 53 meningkat statusnya menjadi Kabupaten Siak dengan Ibu kotanya Siak Sri Indrapura.
Geografi.
Secara geografi Kabupaten Siak terletak pada koordinat 10 16o 30oo – 00 20o 49oo lintang utara dan 100 54 21oo 102o 10o 59oo bujur timur. Secara fisik geografis memiliki kawasan pesisir pantai yang berdampingan dengan sejumlah negara tetangga dan masuk kedalam daerah segitiga pertumbuhan (growth riagle) Indonesia-Malaysia-Singapura.
Bentang alam kabupaten siak sebagian besar terdiri dari dataran rendah dibagian timur dan bagian dataran tinggi disebelah barat, lahan semacam ini subur untuk perkembangan pertanian, perkebunan dan perikanan. Daerah ini beriklim tropis dengan suhu udara antara 25o c – 32o C.
Selain dikenal dengan sungai siak yang membelah wilayah Kabupaten Siak. Daerah ini juga terdapat banyak tasik atau danau yang tersebar dibeberapa wilayah kecamatan. Sungai siak sendiri terkenal sebagai sungai terdalam ditanah air, sehingga memiliki nilai ekonomis yang tinggi, terutama sebagai sarana transportasi dan perhubungan.
Selain sungai siak, daerah ini juga lahir sunga-sungai lain, yaitu sungai mandau, sungai gasib, sungai buatan, sungai limau, sungai apit, sungai tengah, sungai rawa, dan sungai bayam. Sedangan danau yang tersebar di daerah ini adalah danau ketialau, danau air hitam, danau besi, danau tembatu, songsang, danau pulau besar, danau zambrut, danau pulau bawah, danau pulau atas, dan danau tasik rawa.
Batas Wilayah.
Kabupaten Siak berbatasan wilayah dengan utara Kab. Bengkalis, selatan Kab. Pelalawan, barat Kab. Kampar, kota Pekanbaru dan timur Kab. Kepulauan Meranti dengan populasi total 377.200 Jiwa (SP 2010), kepadatan 44,09 Jiwa / KM2, Kecamatan 14, dan 57 kelurahan.
15 Tempat wisata yang bisa dikunjungi yang bernuansa alami sejarah refleksi kuliner istana siak masih dilingkungan kota siak kapal kato ketika berlayar. Tempo dulu memakai tenaga uap masjid sultan syarif kasim, taman tengku maha ratu, jembatan tengku ajung sultomas latifah yang digambar oleh bupati siak jembatan teluk mesjid sultan abdul / Alil rahman syah gedung tangsi belanda, kelenteng Hock Siu keong lambang dialun-alun maha ratu Center. Danau zambrut ekowisata mangrove di desa mengkapan dll.
Kabupaten Siak juga memberikan peluang bisnis kepada masyarakatnya berbisnis kuliner sebagai penungjang utama bagi pengujung. Odong-odong untuk keliling kota siak yang patut di berikan acungan jempol adalah penghijau didaerah perkantoran dan kebersihannya.
Demikian menurut pengunjung ibu warni dari medan 54 tahun mengatakan kepada media ini istana para wisata siak pada khususnya oke, indah, bersih, sejuk dan nyaman sebab kota siak juga berada didalam hutan buatan, hutan siak juga berada di kota siak dan Suroso 64 tahun pada hari sabtu, 01 September 2018 banyak yang datang ke istana. Dari marinir al-sumbar berserta rombongan dari Jakarta – Bagan Siapi-Api – Bengkalis ibu elizawati umur 63 tahun berserta cucunya.
Pengusaha makanan yang tak ingin disebutkan namanya lewat media ini menyatakan siak kini telah banyak berubah dan menyenangkan bagi pengunjung, soal jualan jelas dapat menopang kehidupan dan rumah tangga.
Tiket masuk istana cukup Rp. 10.000 (Sepuluh Ribu Rupiah) ketika penjaga tiket ditanya oleh wartawan media ini jumlah pengunjung relatif terkadang sabtu mencapai 400 orang, minggu bisa mencapai 500 orang apakah hari-hari besar tentu ada kelebihan katanya tersenyum.
Ada perigi atau sumur tua dibelakang istana kabarnya air nya bisa mencerahkan wajah dan didalam istana ada kaca muka Permainsuri juga dapat dipakai berkaca untuk setiap orang yang datang dan menambah awet muda. Untuk menghibur para pengunjung juga di hibur oleh nyanyian lagu-lagu melayu serta ada menyewakan pakaian pengantin khas melayu komplit berserta make-up nya agar setiap pemakai terlihat tampan dan anggun. Sangking asiknya para pengunjung enggan meninggalkan tempat /lokasi istana sultan Siak Sri Indarapura dan akhir menginap di Siak. (M. Nasution/TEHE)
Geografi.
Secara geografi Kabupaten Siak terletak pada koordinat 10 16o 30oo – 00 20o 49oo lintang utara dan 100 54 21oo 102o 10o 59oo bujur timur. Secara fisik geografis memiliki kawasan pesisir pantai yang berdampingan dengan sejumlah negara tetangga dan masuk kedalam daerah segitiga pertumbuhan (growth riagle) Indonesia-Malaysia-Singapura.
Bentang alam kabupaten siak sebagian besar terdiri dari dataran rendah dibagian timur dan bagian dataran tinggi disebelah barat, lahan semacam ini subur untuk perkembangan pertanian, perkebunan dan perikanan. Daerah ini beriklim tropis dengan suhu udara antara 25o c – 32o C.
Selain dikenal dengan sungai siak yang membelah wilayah Kabupaten Siak. Daerah ini juga terdapat banyak tasik atau danau yang tersebar dibeberapa wilayah kecamatan. Sungai siak sendiri terkenal sebagai sungai terdalam ditanah air, sehingga memiliki nilai ekonomis yang tinggi, terutama sebagai sarana transportasi dan perhubungan.
Selain sungai siak, daerah ini juga lahir sunga-sungai lain, yaitu sungai mandau, sungai gasib, sungai buatan, sungai limau, sungai apit, sungai tengah, sungai rawa, dan sungai bayam. Sedangan danau yang tersebar di daerah ini adalah danau ketialau, danau air hitam, danau besi, danau tembatu, songsang, danau pulau besar, danau zambrut, danau pulau bawah, danau pulau atas, dan danau tasik rawa.
Batas Wilayah.
Kabupaten Siak berbatasan wilayah dengan utara Kab. Bengkalis, selatan Kab. Pelalawan, barat Kab. Kampar, kota Pekanbaru dan timur Kab. Kepulauan Meranti dengan populasi total 377.200 Jiwa (SP 2010), kepadatan 44,09 Jiwa / KM2, Kecamatan 14, dan 57 kelurahan.
15 Tempat wisata yang bisa dikunjungi yang bernuansa alami sejarah refleksi kuliner istana siak masih dilingkungan kota siak kapal kato ketika berlayar. Tempo dulu memakai tenaga uap masjid sultan syarif kasim, taman tengku maha ratu, jembatan tengku ajung sultomas latifah yang digambar oleh bupati siak jembatan teluk mesjid sultan abdul / Alil rahman syah gedung tangsi belanda, kelenteng Hock Siu keong lambang dialun-alun maha ratu Center. Danau zambrut ekowisata mangrove di desa mengkapan dll.
Kabupaten Siak juga memberikan peluang bisnis kepada masyarakatnya berbisnis kuliner sebagai penungjang utama bagi pengujung. Odong-odong untuk keliling kota siak yang patut di berikan acungan jempol adalah penghijau didaerah perkantoran dan kebersihannya.
Demikian menurut pengunjung ibu warni dari medan 54 tahun mengatakan kepada media ini istana para wisata siak pada khususnya oke, indah, bersih, sejuk dan nyaman sebab kota siak juga berada didalam hutan buatan, hutan siak juga berada di kota siak dan Suroso 64 tahun pada hari sabtu, 01 September 2018 banyak yang datang ke istana. Dari marinir al-sumbar berserta rombongan dari Jakarta – Bagan Siapi-Api – Bengkalis ibu elizawati umur 63 tahun berserta cucunya.
Pengusaha makanan yang tak ingin disebutkan namanya lewat media ini menyatakan siak kini telah banyak berubah dan menyenangkan bagi pengunjung, soal jualan jelas dapat menopang kehidupan dan rumah tangga.
Tiket masuk istana cukup Rp. 10.000 (Sepuluh Ribu Rupiah) ketika penjaga tiket ditanya oleh wartawan media ini jumlah pengunjung relatif terkadang sabtu mencapai 400 orang, minggu bisa mencapai 500 orang apakah hari-hari besar tentu ada kelebihan katanya tersenyum.
Ada perigi atau sumur tua dibelakang istana kabarnya air nya bisa mencerahkan wajah dan didalam istana ada kaca muka Permainsuri juga dapat dipakai berkaca untuk setiap orang yang datang dan menambah awet muda. Untuk menghibur para pengunjung juga di hibur oleh nyanyian lagu-lagu melayu serta ada menyewakan pakaian pengantin khas melayu komplit berserta make-up nya agar setiap pemakai terlihat tampan dan anggun. Sangking asiknya para pengunjung enggan meninggalkan tempat /lokasi istana sultan Siak Sri Indarapura dan akhir menginap di Siak. (M. Nasution/TEHE)
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda)
Komentar Anda

Kamis 14 Agustus 2025, 13:03 WIB
.

Kamis 14 Agustus 2025, 13:02 WIB
.

Kamis 14 Agustus 2025, 13:01 WIB
.
Loading...
Berita Terkini | Indeks |