Sardiyono: Pimpinan Daerah Pahit Manis Bersama
Minggu 02 Juni 2019, 08:03 WIB

Sardiyono: Pimpinan Daerah Pahit Manis Bersama
Siagaonline.com, Kuansing : Melihat hubungan Bupati dan wakil Bupati Mursini - Halim ( MH ) di perjalanan masa jabatan tahun ke tiga ini yang kurang harmonis, Sardiyono Sesalkan Prilaku Wabup Kuansing H. Halim yang selalu merasa tidak bersalah di saat Pemerintahan Mursini Halim mengambil kebijakan yang di anggab tidak populer oleh masyarakat, “Saya tidak tau (Halim,red ) itu kebijakan atau keputusan Bupati ( Mursini ), Sardiyono menirukan kata –kata H. Halim yang sering dimuat di media massa baik online maupun cetak.
Menanggapi hal tersebut wakil ketua DPRD Kuansing tersebut Sardiyono angkat bicara tentang kondisi yang ada, Sardiyono menjelaskan bahwa Bupati ( Mursini ) dan Wabup ( Halim ) adalah satu paket mulai dari pendaftaran calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada 2015 lalu dan dilantiknya pada Juni 2016 hingga habisnya masa jabatan mereka pada tahun 2021 mendatang, sehingga wabup harus tahu kegagalan dan keberhasilan kinerja Pemerintah adalah reputasi mereka berdua.
Dengan adanya statment wabup yang sering mengakatan siap mundur dari jabatan Wabup Kuansing Wabup harus terima konsekwensinya " Kalau semua itu benar, tidak berhak H. Halim memakai fasilitas negara, tapi kalau itu tidak benar Halim secara administasi yang sah adalah Pendamping Mursini dalam menjalankan roda Pemerintahan sampai masa jabatan habis”.
Selanjutnya sardiyono menambahkan akhir –akhir ini Wabup sering tidak mengindahkan topuksi tugas yang diberikan bupati kepadanya, seperti Pimpin Tim Safari Ramadahan, kesal nya. " Saya siap berdiskusi soal pemerintahan dengan Wabup Halim”, tegas Sardiyono kepada jajaran Pengurus PPP Kuantan Singingi, hal tersebut di sampaikan di Rumah Dinas Waka I DPRD Kuansing usai buka bersama di depan semua pengurus PPP Kuansing.
Tim Safari Ramadhan awalnya pada awalnya jadwal safari Ramadhan fokus dengan satu tim yaitu dipimpin oleh Bupati Kuansing H.mursini yang di ikuti wakil Bupati H.Halim sekda Kuansing Dianto manpanini serta seluruh assisten , Kabag, kadis serta Kabid dan kSi di lingkungan Pemda kuansing.
Namun dengan satu tim tersebut wakil Bupati H.Halim tidak pernah mengikuti acara tersebut yang telah ditugaskan Bupati , maka Bupati menjadikan tim tersebut manjadi dua tim dengan harapan Wabup H.Halim turun kw lokasi yang telah di jadwalkan untuk safari Ramadhan terawbut, namun H. Halim tidak juga turun ke desa hanya diwakili oleh sekda ataupun asisten .
Menyikapi hal tersebut sardiyono mengatakan bahwa pemimpin yang awalnya merupakan satu paket maka semestinya tanggung jawab terhadap pemerintah secara bersama- sama, susah senang kondisi pemerintahan harus di hadapi bersama jangan hanya di saat berbagi tugas yang di berikan Bupati terhadap wakil Bupati, wakil Bupati tidak mengikuti kegiatan namun disaat penerimaan penghargaan wakil bupati muncul sebagai bagian pemerintah , beber sardiyono.
Selanjutnya Kalau memang begitu caranya pemimpin saat berhasil beliau datang dan tampil itu namanya ya lomak di awak dak lomak di urang.
Sardiyono menambahkan.
Konsekwensinya jika tidak mengakui lagi berada di pemerintah berasama sama, maka seharusnya semua kegiatan pemerintah tidak di ikuti apapun kegiatan itu, baik yang berprestasi Maun tidak berprestasi , ujar sarsiyono.
Sebagai partai pengusung sangat kecewa dengan tindakan wakil Bupati yang seperti itu dan kepada Pengurus PPP Sardiyono mengingatkan agar mengetahui program – program MH selama tiga tahun ini, agar bisa menyampaikan kepada masyarakat bahwa Mursini Halim terus membangun dan berbuat yang terbaik untuk negeri ini, “ kita tidak alergi dengan kritikan, sepanjang itu sifatnya membangun bukan ujaran kebencian dan Hoax.( Ks )
Menanggapi hal tersebut wakil ketua DPRD Kuansing tersebut Sardiyono angkat bicara tentang kondisi yang ada, Sardiyono menjelaskan bahwa Bupati ( Mursini ) dan Wabup ( Halim ) adalah satu paket mulai dari pendaftaran calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada 2015 lalu dan dilantiknya pada Juni 2016 hingga habisnya masa jabatan mereka pada tahun 2021 mendatang, sehingga wabup harus tahu kegagalan dan keberhasilan kinerja Pemerintah adalah reputasi mereka berdua.
Dengan adanya statment wabup yang sering mengakatan siap mundur dari jabatan Wabup Kuansing Wabup harus terima konsekwensinya " Kalau semua itu benar, tidak berhak H. Halim memakai fasilitas negara, tapi kalau itu tidak benar Halim secara administasi yang sah adalah Pendamping Mursini dalam menjalankan roda Pemerintahan sampai masa jabatan habis”.
Selanjutnya sardiyono menambahkan akhir –akhir ini Wabup sering tidak mengindahkan topuksi tugas yang diberikan bupati kepadanya, seperti Pimpin Tim Safari Ramadahan, kesal nya. " Saya siap berdiskusi soal pemerintahan dengan Wabup Halim”, tegas Sardiyono kepada jajaran Pengurus PPP Kuantan Singingi, hal tersebut di sampaikan di Rumah Dinas Waka I DPRD Kuansing usai buka bersama di depan semua pengurus PPP Kuansing.
Tim Safari Ramadhan awalnya pada awalnya jadwal safari Ramadhan fokus dengan satu tim yaitu dipimpin oleh Bupati Kuansing H.mursini yang di ikuti wakil Bupati H.Halim sekda Kuansing Dianto manpanini serta seluruh assisten , Kabag, kadis serta Kabid dan kSi di lingkungan Pemda kuansing.
Namun dengan satu tim tersebut wakil Bupati H.Halim tidak pernah mengikuti acara tersebut yang telah ditugaskan Bupati , maka Bupati menjadikan tim tersebut manjadi dua tim dengan harapan Wabup H.Halim turun kw lokasi yang telah di jadwalkan untuk safari Ramadhan terawbut, namun H. Halim tidak juga turun ke desa hanya diwakili oleh sekda ataupun asisten .
Menyikapi hal tersebut sardiyono mengatakan bahwa pemimpin yang awalnya merupakan satu paket maka semestinya tanggung jawab terhadap pemerintah secara bersama- sama, susah senang kondisi pemerintahan harus di hadapi bersama jangan hanya di saat berbagi tugas yang di berikan Bupati terhadap wakil Bupati, wakil Bupati tidak mengikuti kegiatan namun disaat penerimaan penghargaan wakil bupati muncul sebagai bagian pemerintah , beber sardiyono.
Selanjutnya Kalau memang begitu caranya pemimpin saat berhasil beliau datang dan tampil itu namanya ya lomak di awak dak lomak di urang.
Sardiyono menambahkan.
Konsekwensinya jika tidak mengakui lagi berada di pemerintah berasama sama, maka seharusnya semua kegiatan pemerintah tidak di ikuti apapun kegiatan itu, baik yang berprestasi Maun tidak berprestasi , ujar sarsiyono.
Sebagai partai pengusung sangat kecewa dengan tindakan wakil Bupati yang seperti itu dan kepada Pengurus PPP Sardiyono mengingatkan agar mengetahui program – program MH selama tiga tahun ini, agar bisa menyampaikan kepada masyarakat bahwa Mursini Halim terus membangun dan berbuat yang terbaik untuk negeri ini, “ kita tidak alergi dengan kritikan, sepanjang itu sifatnya membangun bukan ujaran kebencian dan Hoax.( Ks )
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda)
Komentar Anda

Sabtu 16 Agustus 2025, 20:36 WIB
.

Sabtu 16 Agustus 2025, 19:07 WIB
.

Sabtu 16 Agustus 2025, 18:02 WIB
.
Loading...
Berita Terkini | Indeks |