Breaking News
Dukung Prestasi dan Sportivitas, Pemko Padang Gelar Turnamen Billiard Piala Wali Kota 2025 | Kades Zulfahrianto Sukses Gelar Gerak Jalan Santai HUT RI ke-80, Ribuan Warga Sontang Antusias | Bupati Anton Sambut Kajari Baru dengan Hangat, Awal Sinergi Membangun Daerah | Dalam Rangka  Menyambut HUT RI ribuan Pelajar Tampilkan berbagai macam pertunjukan dan Baju Adat | Pemkab Siak Gelar Ramah Tamah Bersama LVRI, Angkatan 45 PEPABRI Wredatama dan Warakawuri | Peduli Sesama Lapas Muara Enim Gelar Donor Darah

Pestival Parahu Baganduang di Ikuti 18 Peserta
Bupati Mursini: Tradisi Parahu Baganduang merupakan Ajang Silaturrahmi
Sabtu 08 Juni 2019, 20:47 WIB
Pestival Parahu Baganduang di Ikuti 18 Peserta
Bupati Mursini: Tradisi Parahu Baganduang merupakan Ajang Silaturrahmi
Siagaonline.com, Lubuk Jambi- Pestifal Tradisi Parahu baganduang pada tahun 1440 H / Tahun 2019 Masehi ini di ikuti sebanyak 18 Perahu baganduang, hal tersebut disampaikan oleh ketua panitia Raja Muhammad Deprian saat menyampaikan sambutan panitia di topian Muko lobuah kecamatan kuantan mudik kabupaten kuantan Singingi , Sabtu 8/06/2019.

Selanjutnya dalam kesempatan itu juga Deprian menyampaikan Ucapan terimakasih ke pada Pemerintah Daerah Kuansing yang telah menganggarkan kegiatan tradisi budaya Parahu baganduang tersebut dari tahun ke tahun serta kesempatan itu juga ketua panitia mengusulkan renovasi gedung baru untuk Pendopo sebagai pasilitas pelaksanaan perahu baganduang.

Sementara itu tokoh adat  Hendri Raham, SE menyampaikan bahwa perahu baganduang tersebut telah   dimulai pada Tahun 1811 Masehi saat penyesuaian adat persendi sara' syara' bersendi itabullah, dengan berbagai motif yang ada di Parahu baganduang adalah:

1.  Parahu yang di gandeng 3 sebagai dasar yang melambangkan tali nan tigo dapilin, tungku tigo sajorangan yaitu ( Pemerintah, Tokoh Adat dan Tokoh Agama).
2. Lantai yang di pagar merupakan sosoan pencak silat atau arena pendidikan bela diri pencak silat. 3. Barondo mencerminkan balai adat.
4. Tanduk mencerminkan lambang keadilan . 5. Labu -labu mencerminkan kesatuan dan persatuan , sedonciang bak bosi, sadotak bak batu, saciok bak ayam.
Labu2 mencerminkan persatuan
6. Cermin polos mencerminkan Malin yang barompek sebagai suluh dendang dalam Nagori.
7. Empat payung mencerminkan 4 buah suku d kenegrian gajah tunggal lubuk  jambi
8. Padi baranggik mencerminkan kemakmuran.
9. Dua buah marowahg mencerminkan menjunjung tinggi ad at dan syara'
10. Bulan Bintang di puncak gulang- gulang mencerminkan ketuhanan yang maha esa.
11. Kain panjang bewarna warni mencerminkan masyarakat berbilang suku.

Ketua HMKM di Pekanbaru Muklis MR menyampaikan bahwa dalam penyelenggaraan perahu baganduang merupakan tradisi yang t elah berusian 2 abad lebih itu berharap kepada generasi agar meneruskan budaya ini yang telah menjadi salah satu budaya tak benda yang diakui oleh kementrian pariwisata RI. Selanjutnya Usulan kepada sardiyono yg terpilih sebagai anggota DPRD prov agar Parahu baganduang di anggarkan di prov.riau.

Sambutan camat kuantan mudik Sadarisna  menyampaikan ucapan tks kepada panitia dan kepada seluruh peserta Ang sesallu bersemangat utk mrnjalankan kegiatan atraksi budaya ini,  atraksi perahu baganduang berjalan lancar dan di ridhoi Allah SWT, dan berharap kedepannya untuk menunjang terlaksananya Parahu baganduang ini merenofasi fasilitas parah baganduang ini.

Jika di resapi dari setiap simbol yg ada di parahu baganduang ini maka dalam kehidupan di kuantan mudik akan sejahtera dan tentram, sekaligus Sadarisna lonching program kuantan mudik ceria, Dimana camat berkantor di desa.

Selanjutnya Dengan program yang akan dilakukan adalah: lintas sektor di kecamatan  dan menjadikan tim di desa dengan pembinaan aparatur desa agar memahami tupoksinya masing masing , sebagai harapan alokasi dana desa, Bina Administrasi desa dan pelayanan publik ceria.

Bupati Kuansing H.Mursini menyampaikan dalam sambutannya ucapan terimakasih dan kebahagiannya yang telah bertemu dengan masyarakat lubuk Jambi khususnya dan umumnya dengan masyarakat kecamatan kuantan mudik pada umumnya.

Lebih lanjut Bupati Mursini menyampaikan bahwa acara Parahu baganduang ini merupakan ajang silaturrahmi pimpinan daerah dengan masyarakatnya, dalam kesempatan itu juga Bupati mengajak kepada masyarakat untuk melestarikan budaya Parahu baganduang yang telah merupakan agenda Pemda Kuansing untuk meningkatkan kepariwisataan di juansing, sehingga adanya pengaruh positif di bidang ekonomi di Kuansing, ajak Bupati. ***Ks.

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto? Silakan SMS/WatsApp ke: 0852-6599-9456 Via E-mail: [email protected] / [email protected]
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda)
Komentar Anda
Loading...

Copyright © 2023 Siagaonline.com - All Rights Reserved
Scroll to top