Pasca Bentrokan Tak Kunjung Reda Antara Mahasiswa Fisip Dan Teknik Di Kampus UNRI
Jumat 06 Oktober 2017, 10:02 WIB

Pasca Bentrokan Tak Kunjung Reda Antara Mahasiswa Fisip Dan Teknik Di Kampus UNRI
SiagaOnline.com, Pekanbaru - Hingga Kamis (5/10/2017) malam, suasana kampus UNRI, Kota Pekanbaru Provinsi Riau belum kondusif, pasca bentrokan antara mahasiswa Fisip dan Teknik. Massa masih terlibat aksi pelemparan, mulai dari kayu hingga batu.
Hingga Kamis malam, bentrokan ini tak kunjung reda. Kedua kubu masih saling melempar batu dan kayu. Meski kedua pihak citivas akademika sudah melakukan mediasi, namun mahasiswa Fisip dan Teknik yang sudah terlanjur panas enggan untuk menyelesaikan bentrokan ini.
Tampak mahasiswa yang terlibat bentrokan memblokade jalan yang biasa dilalui masyarakat umum. Bahkan beberapa pengusaha papan bunga yang hendak mengambil kembali karangan bunga tersebut, pasca dilaksanakannya wisuda Unri hari ini, takut untuk masuk ke area kampus.
Karangan bunga yang masih tersusun rapi itu juga tak luput dari amukan massa. Mereka mengambil kayunya untuk dijadikan senjata saat bentrokan. Bahkan ada juga yang membakar karangan bunga tersebut.
Sementara itu, disaat bentrokan berlangsung, mobil ambulance berulang kali keluar masuk untuk menyelamatkan korban yang terluka akibat bentrokan.
Setelah petugas kepolisian datang, barulah suasana sedikit kondusif. Aparat berwajib juga turut bertindak untuk meredakan aksi bentrokan antar sesama kampus ini.
Diberitakan sebelumnya, bentrokan terjadi diduga berawal akibat sikap mahasiswa teknik yang masuk dengan semena-mena kedalam area kampus Fisip, dengan membuat keributan saat perayaan wisuda. Akibatnya satu orang mahasiswa fFsip terluka pada bagian kepala akibat lemparan besi. (grc/soc)
Hingga Kamis malam, bentrokan ini tak kunjung reda. Kedua kubu masih saling melempar batu dan kayu. Meski kedua pihak citivas akademika sudah melakukan mediasi, namun mahasiswa Fisip dan Teknik yang sudah terlanjur panas enggan untuk menyelesaikan bentrokan ini.
Tampak mahasiswa yang terlibat bentrokan memblokade jalan yang biasa dilalui masyarakat umum. Bahkan beberapa pengusaha papan bunga yang hendak mengambil kembali karangan bunga tersebut, pasca dilaksanakannya wisuda Unri hari ini, takut untuk masuk ke area kampus.
Karangan bunga yang masih tersusun rapi itu juga tak luput dari amukan massa. Mereka mengambil kayunya untuk dijadikan senjata saat bentrokan. Bahkan ada juga yang membakar karangan bunga tersebut.
Sementara itu, disaat bentrokan berlangsung, mobil ambulance berulang kali keluar masuk untuk menyelamatkan korban yang terluka akibat bentrokan.
Setelah petugas kepolisian datang, barulah suasana sedikit kondusif. Aparat berwajib juga turut bertindak untuk meredakan aksi bentrokan antar sesama kampus ini.
Diberitakan sebelumnya, bentrokan terjadi diduga berawal akibat sikap mahasiswa teknik yang masuk dengan semena-mena kedalam area kampus Fisip, dengan membuat keributan saat perayaan wisuda. Akibatnya satu orang mahasiswa fFsip terluka pada bagian kepala akibat lemparan besi. (grc/soc)
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda)
Komentar Anda

Kamis 14 Agustus 2025, 10:02 WIB
Pemandangan memprihatinkan terlihat di kawasan Sport Center yang berada di wilayah Kecamatan Kulim, Kota Pekanbaru. Ketua KNPI Kecamatan Kulim, Rahmat Handayani, bersama anggotanya menemukan lapangan tembak yang terbengkalai tanpa perawatan saat.

Kamis 14 Agustus 2025, 09:10 WIB
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pasir Pangarayan kembali menggelar razia mendadak di kamar hunian warga binaan pada Rabu (13/8/2025). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban (Adm Kamtib) Moch..

Kamis 14 Agustus 2025, 09:08 WIB
Polda Aceh bergerak cepat menindak tegas aksi premanisme yang meresahkan masyarakat. Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Aceh mengamankan tujuh orang untuk diperiksa terkait peristiwa keributan di Kantor Dinas Perumahan Rakyat dan.
Loading...
Berita Terkini | Indeks |