Kelima tim ini akan bermain di kandang Bhayangkara FC dan Persis Solo, Stadion Manahan yang baru saja selesai direnovasi oleh pemerintah pusat.

Kepastian soal babak grup Piala Menpora 2021 didapatkan setelah dilaksanakannnya drawing di Hotel Fairmont, Jakarta pada Senin (08/03/21) yang diikuti oleh seluruh manajer klub.

Menanggapi hal ini, Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi pertama-pertama mengucapkan etika bertamu kepada masyarakat Solo dan kelompok pendukung Persis Solo, Pasoepati karena akan menetap beberapa hari dan bertanding di Kota Bengawan.

“Alhamdulillah PSIS main di Solo, sahabat Pasoepati dan warga Solo kami kulonuwun,” tutur Yoyok Sukawi, Selasa (9/3).

Mengenai target dan persiapan, Yoyok Sukawi mengungkapkan bahwa PSIS sudah memulai persiapan pada pekan ini dan tak akan mematok target muluk-muluk di ajang Piala Menpora.

Ia hanya menekankan supaya pemain PSIS mampu menjadikan ajang pemanasan sebelum turun di ajang kompetisi resmi Liga 1.

“Kami juga sudah memulai persiapan dengan pemain lokal untuk menambah jam terbang mereka serta ajang pemanasan juga setelah setahun vakum. Piala Menpora ini difokuskan untuk pemanasan sebelum kompetisi resmi Liga 1,” ujar Yoyok Sukawi.

Sementara itu, asisten pelatih PSIS, Imran Nahumarury yang akan menjadi nakhkoda tim sementara menambahkan bahwa secara teknis siapa pun lawannya sama saja. Mantan pesepak bola nasional ini lebih fokus dalam mempersiapkan tim jelang menghadapi Piala Menpora.

“Secara teknis lawannya siapa aja itu sama. Semua tim merupakan tim kuat. Tergantung bagaimana kami mempersiapkan diri dan Bismillah kami akan maksimal dalam mempersiapkan tim untuk menghadapi grup A Piala Menpora,” ungkap Imran. (DN)