Breaking News
Bupati Anton Sambut Kajari Baru dengan Hangat, Awal Sinergi Membangun Daerah | Dalam Rangka  Menyambut HUT RI ribuan Pelajar Tampilkan berbagai macam pertunjukan dan Baju Adat | Pemkab Siak Gelar Ramah Tamah Bersama LVRI, Angkatan 45 PEPABRI Wredatama dan Warakawuri | Peduli Sesama Lapas Muara Enim Gelar Donor Darah | Festival Olahraga Bertabur Doorprize, Dharmasraya 5K Fun Run 2025 Meriahkan HUT RI ke-80 | Diduga Berebut Harta, Notaris Seruduk Rumah Ipar hingga Dilaporkan Ke Polisi

Prioritaskan Keselamatan Masyarakat, Petisi Tolak Olimpiade Diberikan ke Pemko Tokyo
Jumat 14 Mei 2021, 15:27 WIB
Prioritaskan Keselamatan Masyarakat, Petisi Tolak Olimpiade Diberikan ke Pemko Tokyo
SiagaOnline.com - Petisi mendesak Olimpiade Tokyo 2020 dibatalkan secara resmi diberikan kepada pemerintah kota Tokyo. Penggagas petisi meminta semua pihak terkait di Jepang memprioritaskan keselamatan masyarakat.
Petisi online penolakan Olimpiade Tokyo dengan titel: 'Batalkan Olimpiade Tokyo untuk menyelamatkan hidup kita' digagas Kenji Utsunomiya, seorang pengacara dan mantan kandidat Gubernur Tokyo.

Dikutip dari CNNIndonesia, petisi yang sudah mendapat dukungan lebih dari 351.000 orang telah diserahkan Utsunomiya kepada Gubernur Tokyo Yuriko Koike.

MotoGP Prancis: Rossi Tak Pernah Baca Kritikan
"Saya pikir Olimpiade kali ini adalah mengenai memprioritaskan keselamatan masyarakat atau upacara sebuah ajang bernama Olimpiade," ujar Utsunomiya.

Selain menyerahkan petisi penolakan Olimpiade 2020 ke pemerintah kota Tokyo, Utsunomiya juga mengirim petisi tersebut ke Komite Olimpiade Internasional (IOC).

"IOC memegang kendali dalam memutuskan untuk membatalkan [Olimpiade], tapi Tokyo sebagai kota tuan rumah, harus mendesak IOC untuk membatalkan," ucap Utsunomiya.

Lebih lanjut Utsunomiya mengatakan petisi akan terus dilakukan hingga pihak terkait membatalkan Olimpiade Tokyo.

Jepang saat ini sedang berjuang menghadapi gelombang keempat infeksi Covid-19, dengan Tokyo dan empat prefekur lainnya masuk zona darurat. Tiga wilayah lainnya juga diprediksi akan masuk zona darurat, termasuk Hokkaido, di mana ajang maraton Olimpiade 2020 akan digelar.

Penolakan terhadap Olimpiade Tokyo terus disuarakan berbagai pihak. Sebuah polling di dalam Jepang menyebut mayoritas penduduk ingin Olimpiade Tokyo dibatalkan karena dianggap bisa membahayakan keselamatan masyarakat.

Persatuan Dokter Jepang juga telah menyatakan 'mustahil' untuk menggelar Olimpiade Tokyo di tengah pandemi yang sedang melanda negara tersebut.

Namun, hingga saat ini baik IOC, pemerintah Jepang, dan panitia penyelenggara (TOGOC) memastikan Olimpiade Tokyo akan berjalan sesuai rencana pada 23 Juli hingga 8 Agustus mendatang.

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto? Silakan SMS/WatsApp ke: 0852-6599-9456 Via E-mail: [email protected] / [email protected]
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda)
Komentar Anda
Loading...

Copyright © 2023 Siagaonline.com - All Rights Reserved
Scroll to top