
SiagaOnline.com, Pekanbaru - Calon Wali Kota Pekanbaru nomor urut 01 turun langsung menemui perwakilan 70 organisasi yang tergabung dalam Aliansi Anak Pekanbaru (APP) untuk menahan diri tidak melakukan aksi damai ke Mapolda Riau pada Senin 14 Oktober 2024.
Hal itu disampaikan Muflihun ditengah-tengah perwakilan 70 organisasi tergabung dalam Aliansi Anak Pekanbaru pada Sabtu 11 Oktober 2024, di Posko Pro Uun, Jalan Hasanuddin, Pekanbaru.
Dikatakan Bang Uun, panggilan akrab Muflihun meski banyak isu kampanye hitam ditujukan kepada dirinya, dibarengi dengan bully kepada pasangan nomor urut 01 Muflihun-Ade Hartati Rahmad, namun ia berharap para relawan menahan diri.
"Karena dari rakyat, dari masyarakat kita belajar sabar, untuk tidak mudah terprovokasi, yang penting kita tetap fokus pada tujuan kita bagaimana mewujudkan keinginan masyarakat membangun Kota Pekanbaru lebih hebat lagi," tutur Bang Uun.
Bang Uun menjelaskan bahwa dirinya merupakan birokrat tulen yang baru turun ke dunia politik sehingga ungkapnya, dirinya tidak bisa berpolitik kotor.
Namun di satu sisi kata Bang Uun, pengalamannya selama 2 tahun menjadi Penjabat Wali Kota Pekanbaru dengan latar belakang pendidikan ilmu pemerintahan ia optimis dapat mewujukan keinginan masyarakat Kota Bertuah.
"Saya punya niat yang tulus dan ikhlas untuk semata-mata mengabdi ke masyarakat. Saya ingin menyalurkan ilmu yang saya miliki ini untuk memanusiakan manusia. Makanya saya buat program prioritas untuk semua masyarakat Pekanbaru" jelas Bang Uun.
Meskipun kata Bang Uun ada rasa keberatan dari istri serta keluarga lantaran masa pensiun PNS masih lama. "Kami masih bisa ikhlas untuk maju," ujarnya.
"Namun dorongan kuat dari masyarakat serta para relawan yang memberikan dorongan agar saya maju menjadi Wali Kota Pekanbaru menjadi modal bagus buat saya dan seluruh pendukung," kata Bang Uun lagi.
"Allah yang menentukan kita manusia hanya berusaha, jadi sekali lagi saya imbau seluruh pendukung pasangan nomor urut 01 Muflihun-Ade Hartati Rahmad tahan diri, sabar, kita jaga Pekanbaru aman dan damai, biarkan saja orang terus menyerang kita dengan pemberitaan negatif, masyarakat Pekanbaru sudah cerdas, " imbau Uun.
Dan juga tambah Bang Uun dia berharap masyarakat jangan mudah menyerap dan terpancing dengan berita bohong alias hoaks yang saat ini massif beredar di media sosial maupun di tengah-tengah warga.
"Stop hoaks, stop membully, itu bukan budaya Melayu, itu tidak diajarkan oleh agama apapun, kita yakin, kita percaya, Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa membersamai kita, "tutup Bang Uun.(*)
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda)



Berita Terkini | Indeks |