BANGGAI – Penyuluh Pertanian Kecamatan Molong, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai, bersama personil Satuan Tugas (Satgas), TNI Manunggal Mambangun Desa ke 107, Kodim 1308 Luwuk Banggai, melakukan penyuluhan tentang pemanafaatan tanaman pekarangan menggunakan system hidroponik.
Kegiatan penyuluhan itu berlangsung di Kantor Desa Samalore, Kecamatan Toili, Rabu pagi (1/04/2020).

Koordinator penyuluh pertanian kecamatan Moilong, Djoko Wibowo menyampaikan, kepada kelompok tani Desa Samalore, penyuluhan guna menambah minat warga dalam mengembangkan tanaman hidroponik dengan memanfaatkan ruang kosong di pekaranga rumahnya.
 
Djoko mengatakan, tanaman hidroponik dapat digunakan di lahan yang berskala kecil. Tapi, dari sisi manfaatnya sangat besar, salah satunya adalah tanaman hidropinik tidak mengenal musim, hemat biaya, tidak menyita waktu dan tenaga serta tidak mengunakan mesin. 

Djoko menambahkan, saat tanaman hhidroponik telah menjadi tanaman unggulan di kalangan pebisnis. Apalagi tanaman Hidroponik tidak menggunakan tanah. “ tanaman hidroponik menggunakan media seperti sabut kelapa, serat mineral dan atau sponge, pasir pecahan batu atau serbuk kayu dan sedangkan pupuknya dapat menggunakan pupuk kompos dan kandang serta nutrisi yang bersifat organic” ungkapnya.

Untuk jenis budidaya tanaman hidroponik, berupa sayur sayuran, Selada, Sawi,  Kangkung, Tomat, Cabai, Terong, Bawang serta Strawberry dan masih ada tanaman lain yang dapat di kembangkan melalui hidroponik.(*)