Panglima TNI: Wayang Selain Hiburan Juga Sebagai Media Komunikasi Strategis Untuk Sampaikan Pesan
Nasional | Sabtu, 30 September 2017 11:40:06 WIB
SiagaOnline, Jakarta - Jelang HUT ke-72 TNI, Mabes TNI menggelar nonton bareng kesenian daerah, yakni pagelaran Wayang NKRI, di Museum Fatahillah, Kota Tua Jakarta Barat, Jum'at malam (29/09) kemarin.
Dalam pagelaran Wayang NKRI tersebut, memiliki kombinasi dari 11 wayang berbagai daerah seperti Wayang Jamblung, Wayang Beber, Wayang Surakarta, Wayang Bali, Wayang Cirebon, Wayang Yogyakarta, Wayang Golek Jawa Barat, Wayang Orang, Wayang Palembang, Wayang Jawa Timur, dan didahului dengan sesi Punakawan.
Panglima TNI Gatot Nurmantyo dalam sambutannya menyampaikan, lakon yang dimainkan dalam pagelaran Wayang NKRI yaitu "Parikesit Jumeneng Nata".
Lakon ini bercerita tentang peperangan antara kebaikan diwakili oleh Parikesit melawan kejahatan yang diwakili oleh Astina.
Panglima TNI mengatakan, setiap peperangan pasti menyisakan penderitaan dan kehancuran. Untuk memulihkan itu semua, dibutuhkan pengorbanan, waktu yang panjang dan biaya yang tidak sedikit.
"Semoga pertunjukan wayang malam ini dapat menjadi pelajaran penting tentang membangun kesatuan dan persatuan bangsa," tandasnya.
Dipilihnya pagelaran wayang sebagai salah satu rangkaian peringatan HUT TNI ke-72, menurut Panglima mengatakan bahwa pertunjukan wayang ini sangatlah strategis.
"Bisa sebagai hiburan dan media komunikasi paling efektif dalam menyebarkan pesan, moral, agama, nasionalisme, dan patriotisme, terutama dalam melawan penjajah," tuturnya.
"Wayang ini juga menjadi salah satu upaya melestarikan budaya bangsa. Sebab, dari ratusan jenis wayang yang ada di Indonesia, beberapa di antaranya sudah punah atau hampir punah," lanjutnya.
"Saya, Panglima TNI bekerja sama dengan Pak Jaya Suprana untuk mempersatukan 11 jenis wayang ke dalam Wayang NKRI," tegas Panglima TNI.
Di tengah guyuran hujan, acara dimulai pukul 19.30 Wib dengan didahului menyanyikan lagu Indonesia Raya, yang selanjutnya Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memberikan sambutan.
Selain Panglima TNI, undangan yang hadir menonton pagelaran Wayang NKRI antara lain Wakil Presiden keenam RI Jenderal (Purn) Try Sutrisno, Ketua MPR RI, KASAD, KASAL, KASAU, para Perwira Tinggi Mabes TNI, Pangkostrad, Pangdam Jaya/Jayakarta, Dansesko TNI, Danpomdam Jaya, Walikota Jakarta Barat, Sekjen PDIP, Ketua Muri Jaya Suprana, serta 3000 penonton dari masyarakat se-Jabotabek.
Dari pantauan awak media acara pagelaran Wayang NKRI tadi malam telah berlangsung dengan tertib, aman dan kondusif. (er)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke:
0852-6599-9456
Via E-mail:
red_siagaonlinepku@yahoo.com / redaksisiagaonline@gmail.com
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda) |
Komentar Anda :