Breaking News
Dinkominfo Terima Kunjungan Kementerian Kesehatan Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan | Dinas Damkarmat Lamsel Posko Jati Agung Salurkan 4000 Liter Air Bersih ke Warga Terdampak Kemarau | H Budiman Lubis gelar syukuran pelantikan Sebagai Anggota DPRD Provinsi Riau | Progres Pembangunan Jalan Lapen Desa Sumber Nadi Hampir Rampung, Harap Perekonomian Warga Meningkat | Kalapas Mukhlisin Fardi Sambut Kunjungan Kasat Narkoba Polres Muara Enim | Kapolsek Kemuning Cooling Sistem Jelang Pilkada Serentak 2024 Dengan ketua LAMR kec kemuning Minggu, 22 September 2024

 
🢭 Siagaonline.com ⮞ Nasional
Forum for Young Indonesia Gelar Konferensi Pers, Our Food Our Future
Nasional | Rabu, 18 Oktober 2017 21:29:51 WIB
Baca juga:
 
  • Forum for Young Indonesia Gelar Konferensi Pers, Our Food Our Future
  •  

    SiagaOnline, Jakarta - Hari ini telah diselenggarakan Konferensi Pers Forum for Young Indonesia (FYI) 2017 dengan tema “Our Food, Our Future”, forum generasi muda yang menjadi wadah untuk mempertemukan para pelaku usaha, inovator dan kalangan muda pemerhati pangan Indonesia. Kegiatan hari ini dihadiri oleh Diah S. Saminarsih, Pendiri Center for Indonesia’s Development Initiatives (CISDI) & Staf Khusus Menteri Kesehatan Republik Indonesia Bidang Peningkatan Kemitraan dan SDGs, Anindita Sitepu, Ketua FYI dan Direktur Program CISDI dan Nancy Indriati, Head of Strategy, Business Development and Legal HiLo. Forum ini sendiri akan diselenggarakan 22 Oktober 2017 (undangan akan dikirimkan terpisah). Acara jumpa pers pada hari ini, yang diadakan di Nutrifood Inspiring Center Jl. Matraman Raya Jakarta, Rabu (18/10/2017). Sistem pangan nasional menanggung beban yang semakin berat dalam memenuhi kebutuhan pangan masa depan, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas gizi yang dihasilkannya. Tuntutan ini tentu mempengaruhi status kemiskinan, kesehatan serta perubahan iklim global akibat kegiatan produksi dan konsumsi manusia yang mengancam keberlanjutan lingkungan. Hal ini mendorong Forum for Young Indonesians (FYI) untuk mempromosikan partisipasi pemuda di berbagai titik mata rantai pangan dari hulu ke hilir, agar inovasi dalam isu pangan terus menjadi prioritas agenda pembangunan. FYI yang acara puncaknya adalah pada 22 Oktober 2017 di Gedung Usmar Ismail Jakarta. FYI diciptakan oleh Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) sebagai katalis bagi solusi-solusi inovatif oleh pemuda di berbagai sektor pembangunan, termasuk sektor pangan. FYI, didukung mitra penyelenggara ID COMM, menegaskan dirinya sebagai wadah dimana pemuda dapat mengembangkan potensinya untuk menjadi pelaku pembangunan: menjadi sumber informasi dan pengetahuan, membangun lingkungan yang ramah terhadap inovasi, mendorong terwujudnya gagasan menjadi aksi, dan memberikan pendampingan melalui jejaring multi-sektor yang sudah diciptakan. “Asia Pasifik adalah kawasan regional dengan populasi terpadat di dunia. Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk terbanyak di kawasan Asia Pasifik, dan juga negara dengan tantangan pembangunan yang sangat kompleks. Di antara tantangan yang dihadapi adalah pemastian tersedianya pangan. Bukan hanya suplai bahan pangan, namun juga sistem produksinya,” jelas Pendiri CISDI & Staf Khusus Menteri Kesehatan RI Bidang Peningkatan Kemitraan dan Sustainable Development Goals (SDGs), Diah S. Saminarsih. Pangan merupakan cerminan pembangunan; keberlanjutannya dipengaruhi oleh dinamika dimensi lingkungan, ekonomi, dan pembangunan. Diah menjelaskan isu pangan sendiri menyentuh hampir semua dari 17 butir pembangunan SDGs antara lain kemiskinan, kesehatan yang baik, kesetaraan jender, ketersediaan air bersih dan sanitasi, energi yang terbaharukan, inovasi dan infrastruktur, pola produksi dan konsumsi yang bertanggung jawab, perlidungan bumi, bahkan pelestarian kehidupan di laut. “Selama ini, intervensi melalui pangan dan sistem pangan belum terlalu mendapat perhatian sebagai terobosan untuk masalah pembangunan. Namun melihat kompleksitas pembangunan global sebagaimana tercermin dalam dokumen Sustainable Development Goals, diperlukan intervensi yang disruptive dan itu, hanya bisa dilakukan oleh kaum muda yang berani dan inovatif," imbuhnya. Ketua FYI dan Direktur Program CISDI, Anindita Sitepu mengatakan dalam tahun-tahun terakhir banyak sekali contoh inisiatif untuk sistem pangan yang dipelopori pemuda, mulai dari sisi produksi, memperpendek rantai distribusi, hingga pengolahan limbah. "Forum ini akan menjadi inkubator terlahirnya pendekatan dan metode baru untuk mengembangkan kapasitas pemuda dan membuka akses untuk turut terlibat dalam sistem pangan,” terangnya. Selanjutnya Anindita Sitepu menuturkan bahwa Indonesia memiliki 63 juta pemuda, yang jumlahnya setara dengan 26% dari 238 juta total penduduk Indonesia dan menjadi sebuah potensi besar untuk dapat melahirkan berbagai praktik cerdas dalam pembangunan, apabila ekosistemnya mendukung. Berbagai topik, mulai dari tinjauan makro pangan terkait kesehatan manusia dan kesehatan bumi, hingga budaya konsumsi di tataran individu disajikan dalam diskusi FYI sepanjang hari. “Pemuda Indonesia perlu menempatkan ekosistem sebagai landasan dasar sosial-ekonomi dan di saat bersamaan menempatkan warga/masyarakat sebagai pusat pembangunan sistem pangan yang baru," Anindita menambahkan. Ia juga menegaskan urgensi agar perwakilan masyarakat sipil, utamanya pemuda, mau berkiprah sebagai social entrepreneur yang saat ini semakin dibutuhkan. Transfer pengetahuan, teknologi, keterampilan kerja, akses pada permodalan dan pendampingan bagi peningkatan kapasitas praktis, ia sebut sebagai hal yang sangat dirindukan para pemuda Indonesia yang ingin turut berkontribusi dalam pembangunan. Kebutuhan di atas dijawab oleh FYI dengan mengundang para pemimpin muda Indonesia untuk mewujudkan ide-ide cemerlang menjadi aksi nyata pembangunan melalui kompetisi FYI Seeds for Change yang berhadiah dana pendamping awal untuk 2 pemenang, masing-masing senilai Rp. 15 juta. FYI Seeds for Change memberikan dukungan finansial dan mentorship selama 1 tahun bagi ide terpilih terkait promosi makanan dan gaya hidup sehat, wirausaha sosial untuk makanan dan lingkungan yang sehat, serta pengelolaan limbah sisa makanan. Hal ini untuk memastikan pemuda dapat berkontribusi secara nyata untuk pembangunan, dan memperoleh kesempatan untuk menciptakan perubahan yang berdampak. Hingga pendaftaran ditutup, FYI menerima total 144 proposal dari berbagai penjuru Indonesia. Head of Strategy, Business Development and Legal, HiLo, Nancy Indriati pada kesempatan yang sama juga menegaskan, “Kami menyadari bahwa inovasi dan keberlanjutan dalam cara kita melakukan produksi dan konsumsi adalah ‘opportunity’ bagi sektor bisnis untuk melakukan transformasi yang substansial. Kami pun sadar bahwa perubahan tidak bisa kami lakukan sendirian, sehingga melihat bagaimana pemuda berinisiatif untuk memimpin, membuat kami ingin turut mendukung semangat tersebut”. Forum ini dibuka secara cuma-cuma bagi seluruh pemuda Indonesia dan untuk memperluas jangkauannya, penyelenggara juga membuka program beasiswa FYI Fellowship dimana pemuda terpilih akan berkesempatan untuk hadir di dalam forum ini. Menuju acara puncak, FYI menggelar berbagai kegiatan yang terdiri dari kampanye media, komunikasi digital dan seri diskusi di kampus. FYI didukung oleh Humanistisch Instituut voor Ontwikkelingssamenwerking (HIVOS / Humanist Institute for Cooperation) Southeast Asia, Aqua Danone, HiLo,, Pupuk Kujang, Herbilogy, Burgreens dan Beets and Bouts, serta mitra media Media Indonesia, Majalah Tempo, Koran Tempo, Tempo.co, dan Rappler Indonesia.(er)

    Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
    Silakan SMS/WatsApp ke:
    0852-6599-9456
    Via E-mail:
    red_siagaonlinepku@yahoo.com / redaksisiagaonline@gmail.com
    (Mohon Dilampirkan Data Diri Anda)



     
    Berita Lainnya :
  • Dinkominfo Terima Kunjungan Kementerian Kesehatan Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan
  • Dinas Damkarmat Lamsel Posko Jati Agung Salurkan 4000 Liter Air Bersih ke Warga Terdampak Kemarau
  • H Budiman Lubis gelar syukuran pelantikan Sebagai Anggota DPRD Provinsi Riau
  • Progres Pembangunan Jalan Lapen Desa Sumber Nadi Hampir Rampung, Harap Perekonomian Warga Meningkat
  • Kalapas Mukhlisin Fardi Sambut Kunjungan Kasat Narkoba Polres Muara Enim
  •  
    Komentar Anda :

     
    Berita Terkini Indeks
    #1 Dinkominfo Terima Kunjungan Kementerian Kesehatan Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan
    #2 Dinas Damkarmat Lamsel Posko Jati Agung Salurkan 4000 Liter Air Bersih ke Warga Terdampak Kemarau
    #3 H Budiman Lubis gelar syukuran pelantikan Sebagai Anggota DPRD Provinsi Riau
    #4 Progres Pembangunan Jalan Lapen Desa Sumber Nadi Hampir Rampung, Harap Perekonomian Warga Meningkat
    #5 Kalapas Mukhlisin Fardi Sambut Kunjungan Kasat Narkoba Polres Muara Enim
    #6 Kapolsek Kemuning Cooling Sistem Jelang Pilkada Serentak 2024 Dengan ketua LAMR kec kemuning
    #7 Silmy Karim Revisi UU Imigrasi untuk Penguatan Pengawasan WNA dan Perbaikan Pelayanan
    #8 Beginilah Keseruan Pj Gubri Rahman Hadi Menari Randai Kuantan Bersama IKKS Pekanbaru
    #9 Cegah Stunting, Pj Gubri Ajak Kabupaten Kota Buat Program Penyediaan Air Bersih
    #10 Harapan Baru Untuk Pemilukada Aman Dan Damai
     

    Siagaonline.com adalah media online yang melayani informasi dan berita dengan mengutamakan kecepatan serta kedalaman informasi. Selengkapnya

     
    Quick Links
     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     
    Kanal
     
    + Nasional
    + Daerah
    + Kota
    + Internasional
    + Politik
    + Ekonomi
    + Hukrim
    + Olahraga
    + Indeks
     

    Alamat Redaksi/TU

     
    Jalan Sekuntum No.26 Kelurahan Sialang Sakti, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru-Riau 28285
    Telpon: 0852-6599-8456

    Email:
    red_siagaonlinepku@yahoo.com
    Website:
    www.siagaonline.com
     
    Copyright © 2023 Siagaonline.com, all rights reserved