Pabrikan Yamaha dikenai sanksi oleh FIM MotoGP Stewards lantaran melanggar regulasi. Pabrikan asal Jepang itu diketahui menggunakan komponen ilegal saat seri pertama musim ini, MotoGP Spanyol.

Yamaha dilaporkan menggunakan katup yang tak sesuai dengan aturan homologasi mesin yang ditetapkan MotoGP sebelum musim kejuaraan digelar. Akibatnya, Yamaha terkena hukuman pengurangan 50 poin di papan klasemen konstruktor.

Dua tim yang berada di bawah Yamaha juga ikut dijatuhi sanksi. Tim Monster Energy Yamaha terkena pengurangan 20 poin, sementara Petronas Yamaha dikurangi 30 poin.

Keputusan FIM mengurangi poin Yamaha dan tim-timya itu mendapat respons dari rider Petronas Yamaha, Fabio Quartararo. Pemenang MotoGP Spanyol 2020 itu ikhlas menerima sanksi yang dijatuhkan kepada timnya.

Hukuman kepada Yamaha juga tak mengurangi kepuasan yang didapatkan Quartararo selama bergabung di tim satelit Garpu Tala. El Diablo puas dengan motor YZR-M1 yang digunakannya untuk bertarung di lintasan.

"FIM memutuskan seperti itu dan saya tidak bisa mengubahnya, kami harus menerimanya seperti itu. Saya fokus untuk terus menggeber motor," kata Quartararo, dilansir dari Speedweek.

"Saya senang dengan Yamaha karena Maverick telah memenangkan satu balapan tahun ini, Franco menjuarai dua race, sementara saya sudah tiga kali podium pertama. Saya senang dengan motornya, mereka memberikan segalanya dan begitu pula saya," dia menambahkan.

"Meskipun saya memiliki beberapa masalah, saya bisa merayakan kemenangan MotoGP pertama saya bersama Yamaha dan tahun ini sangat bagus sejauh ini. Tidak peduli dengan apa yang terjadi baru-baru ini, saya sangat bangga dengan apa yang telah saya capai," demikian kata Fabio Quartararo perihal sanksi yang didapatkan Yamaha.

Sumber : Detikcom