Breaking News
Polsek Kemuning Gelar Cipkon di Malam Minggu Antisipasi Guantibmas | Pangdam IM Resmi Membuka Kegiatan Baksos di Simeulue Dalam Rangka HUT Ke-79 TNI | DPRD Kabupaten Dharmasraya Gelar Rapat Paripurna Terkait Ranperda Perubahan APBD Tahun 2024 | Fraksi DPRD Dharmasraya Sampaikan Pandangan Terkait Ranperda Perubahan APBD TA 2024 | Bupati Dharmasraya Sampaikan Jawaban Terkait Ranperda Perubahan APBD Tahun 2024 | Polresta Banda Aceh Tangkap 5 Pencuri Motor Minggu, 22 September 2024

 
🢭 Siagaonline.com ⮞ Nasional
DPP LDII Dalam Peringatan Hari Pahlawan, Pemerintah Harus Ingat Jasa Pahlawan
Nasional | Kamis, 09 November 2017 12:18:18 WIB
Baca juga:
 
  • DPP LDII Dalam Peringatan Hari Pahlawan, Pemerintah Harus Ingat Jasa Pahlawan
  •  

    SiagaOnline, Jakarta - Pemerintah harus ingat jasa Ormas dalam ikut membangun NKRI, yang diperingati setiap tahun pada tanggal 10 November yang dikenal dengan Hari Pahlawan, Jakarta, Kamis (9/11/2017). Peringatan ini merujuk pada peristiwa pertempuran Surabaya, yang merupakan pertempuran heroik pertama hanya berjarak tiga bulan sejak proklamasi kemerdekaan Indonesia. “Pemerintah harus mengenang peran ormas islam dalam pertempuran Surabaya, bahkan ormas islam berperan besar dalam memupuk nasionalisme jauh sebelum republik ini dibentuk,” ujar Ketua DPP LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) Prasetyo Soenaryo pada acara dialog kebangsaan dengan tema Pahlawan dan Pembangunan Karakter Bangsa. Menurut Prasetyo Soenaryo, kesadaran nasionalisme lndonesia, dibangun oleh ormas-ormas yang bersentuhan langsung permasalahan bumiputera saat itu. Mereka mewakili berbagai golongan untuk mendapatkan persamaan hak dan akses terhadap ekonomi yang dikuasai asing. Lalu muncullah Sarekat Dagang Islam (1905), Budi Utomo (1908), dan Sarekat Islam (1911). "Organisasi-organisasi inilah yang mendorong tumbuhnya bibit-bibit nasionalisme dan menyemai munculnya partai-partai politik," ungkapnya. Pergerakan mereka inilah yang mendorong bangsa Indonesia, menyuarakan satu tanah air, satu bangsa, satu bahasa, Indonesia. “Perasaan nasionalisme yang menguat ini pada puncaknya, menciptakan kemampuan untuk merebut kemerdekaan dan membentuk sebuah negara. Maka pemerintah tidak bisa mengabaikan jasa ormas di hari pahlawan ini," tegas Prasetyo. Pertempuran Surabaya dan pertempuran-pertempuran lain pasca Proklamasi Kemerdekaan Rl, untuk melawan kedatangan tentara sekutu, tidak bisa lepas dari Resolusi Jihad yang dikeluarkan oleh Rais Am PBNU KH Hasyim Asy'ari pada 22 Oktober 1945, yang memberi semangatjihad bagi para santri dan warga Surabaya melawan tentara Inggris dan Belanda. Resolusi jihad ini juga menjadi semangat rakyat di berbagai daerah untuk melawan penjajahan pascakemerdekaan indonesia. "Di era modern, peran serta ormas dalam membangun negara juga tak boleh dinafikkan. Mereka mengisi ceruk-ceruk sempit yang tak mampu dijangkau pemerintah. Baik dalam membangun ekonomi masyarakat maupun pembentukan karakter,” papar Prasetyo yang juga pendiri Paradigma institute suatu lembaga yang mengkaji masalah-masalah ekonomi dan politik. Melihat jasa ormas, Prasetyo menyarankan pemerintah agar bijak dalam penerapan Perppu No. 2 Tahun 2017 Tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) menjadi undang-undang (UU). Menurut Prasetyo, peraturan ini memungkinkan pemerintah melakukan apa saja, kapan saja, dan di mana saja untuk membubarkan ormas yang dianggap berbahaya dan mengganggu ketertiban serta keamanan. Membubarkan ormas tanpa pengadilan adalah kemunduran berdemokrasi. "Pemerintah harus mampu mengoreksi dirinya, berpikir matang dan bijaksana dalam membubarkan ormas, tidak subyektif dan tentu saja lebih lagi bila melibatkan pengadilan, meski dalam Perppu No 2 Tahun 2017 tak diatur dengan jelas,” tandasnya. Hal ini, menurutnya sebagai poiitik balas budi pemerintah dan bangsa indonesia terhadap ormas-ormas yang telah berjasa mengantar bangsa indonesia menjadi merdeka dan tumbuh sebagai negara besar. Sementara itu Ketua Umum DPP LDII Abdullah Syam mengatakan, hari pahlawan ini merupakan penghormatan bagi mereka yang dengan harta, benda, jiwa, dan raganya berjuang melawan penjajahan. "Mereka bersatu padu tanpa memandang sekat suku, agama, dan ras untuk bersama-sama mendirikan sebuah bangsa yang merdeka,” tutur Abdullah Syam. Ormas-ormas, terutama ormas islam, dalam pandangan Abdullah Syam bisa tetap berperan aktif mengisi pembangunan dengan konsep masyarakat madani. Di mana ormas dan pemerintah bermitra dalam pembangunan bangsa dan negara. “Terutama pembangunan karakter, karena ormas mampu menyentuh masyarakat pada tataran mikro, sementara pemerintah kerap hanya melihat permasalahan secara makro,” papar Abdullah Syam. Pendirian lembaga pendidikan dan pemberdayaan ekonomi, bisa langsung digarap oleh ormas. Karena mereka memiliki kepentingan memperjuangkan kesejahteraan bagi kelompok-kelompok yang mereka wadahi. “Ormas berperan penting dalam menggerakkan masyarakat akar rumput, sebagai bagian subyek dan obyek pembangunan nasional. Jadi antara pemerintah dan masyarakat bisa saling melengkapi,” tutup Abdullah Syam. (er/Humas LDII)

    Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
    Silakan SMS/WatsApp ke:
    0852-6599-9456
    Via E-mail:
    red_siagaonlinepku@yahoo.com / redaksisiagaonline@gmail.com
    (Mohon Dilampirkan Data Diri Anda)



     
    Berita Lainnya :
  • Polsek Kemuning Gelar Cipkon di Malam Minggu Antisipasi Guantibmas
  • Pangdam IM Resmi Membuka Kegiatan Baksos di Simeulue Dalam Rangka HUT Ke-79 TNI
  • DPRD Kabupaten Dharmasraya Gelar Rapat Paripurna Terkait Ranperda Perubahan APBD Tahun 2024
  • Fraksi DPRD Dharmasraya Sampaikan Pandangan Terkait Ranperda Perubahan APBD TA 2024
  • Bupati Dharmasraya Sampaikan Jawaban Terkait Ranperda Perubahan APBD Tahun 2024
  •  
    Komentar Anda :

     
    Berita Terkini Indeks
    #1 Polsek Kemuning Gelar Cipkon di Malam Minggu Antisipasi Guantibmas
    #2 Pangdam IM Resmi Membuka Kegiatan Baksos di Simeulue Dalam Rangka HUT Ke-79 TNI
    #3 DPRD Kabupaten Dharmasraya Gelar Rapat Paripurna Terkait Ranperda Perubahan APBD Tahun 2024
    #4 Fraksi DPRD Dharmasraya Sampaikan Pandangan Terkait Ranperda Perubahan APBD TA 2024
    #5 Bupati Dharmasraya Sampaikan Jawaban Terkait Ranperda Perubahan APBD Tahun 2024
    #6 Polresta Banda Aceh Tangkap 5 Pencuri Motor
    #7 Pangdam Iskandar Muda Tinjau Program Optimalisasi Lahan di Kabupaten Simeulue
    #8 Pangdam Iskandar Muda Temu Ramah Bersama Forkopimda Simeulue
    #9 Polsek KKP Melaksanakan Kegiatan Minggu Kasih Dipelabuhan Rakyat Tanjung Riau
    #10 Dinkominfo Terima Kunjungan Kementerian Kesehatan Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan
     

    Siagaonline.com adalah media online yang melayani informasi dan berita dengan mengutamakan kecepatan serta kedalaman informasi. Selengkapnya

     
    Quick Links
     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     
    Kanal
     
    + Nasional
    + Daerah
    + Kota
    + Internasional
    + Politik
    + Ekonomi
    + Hukrim
    + Olahraga
    + Indeks
     

    Alamat Redaksi/TU

     
    Jalan Sekuntum No.26 Kelurahan Sialang Sakti, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru-Riau 28285
    Telpon: 0852-6599-8456

    Email:
    red_siagaonlinepku@yahoo.com
    Website:
    www.siagaonline.com
     
    Copyright © 2023 Siagaonline.com, all rights reserved