Siagaonline.com, JAKARTA - Pengamat Pelayanan Publik, Endharmoko marwah kepolisian Republik Indonesia adalah menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dengan pendekatan profesional, beretika, mengayomi dan berintegritas.
Endharmoko mengatakan saat ini bangsa Indonesia yang berbasis agama dan lintas suku dan ras. Sehingga dibutuhkan mampu menjaga agar kehidupan warga yang beragama dapat harmonis, saling menghormati dan menghargai. "Komjen Listyo jadi Kapolri bisa memulihkan kepercayaan publik terhadap institusi Polri," ujar sarjana fisipol ini.
Tambahnya, berbekal kemampuan, kata Endharmoko, menyelesaikan resistensi yang dihadapi, besar kemungkinan Polri semakin dicintai masyarakat.
"Terbukti jejak kepemimpinan Listyo di Solo dan Banten sebagai Kapolda masih bisa dirasakan hingga kini," ujar lulusan UKI ini.
Moko (panggilan akrabnya), juga menyampaikan setiap warga negara untuk menjalankan ibadah secara bebas dan tidak terancam oleh apapun.
"Kapolri sebagai Kepala Kepolisian di Republik ini harus netral dan profesional. Kapolri tidak boleh memihak pada mayoritas dan harus melindungi minoritas," tandas Moko.
Moko juga mengingatkan, agar Kapolri kedepan tidak boleh terlibat dalam SARA untuk menjaga keutuhan negara.
Endharmoko juga berharap agar Kapolri dapat mendorong persatuan warga untuk membangun Indonesia Jaya. Bukan saatnya lagi, Indonesia di bawa dan didorong kearah perpecahan SARA.
"Apalagi usia kerja beliau yang relatif lebih panjang maka bila menjadi Kapolri maka kebijakan dan program jangka panjang bisa diwujudkan," ungkapnya dengan nada tegas saat dihubungi awak media, di Jakarta, rabu siang (13/01/2020).
Hal lain juga yang disampaikan oleh Moko, yaitu Kapolri harus dapat membawa institusi kepolisian menyongsong era kompetisi global dengan memacu semua anggota kepolisian RI menguasai ilmu dan teknologi.
"Menginagat pentingnya seluruh alat bantu yang dapat mencegah terjadinya tindak kriminalitas yang semakin rumit diera kekinian," kata Moko.
Pengamat muda ini juga, memandang Kapolri yang berwibawa bukan yang menakutkan. "Kapolri yang dapat menyelesaikan semua potensi ancaman keamanan dengan mengoptimalkan segenap keahlian dan dukungan ilmu Pengetahuan dan tekhnologi," kata Moko disela-sela kesibukannya.
Siapapun Kapolri kedepan, kata Endharmoko Sarjana Sosial ini meyakini suara rakyat yang selalu berharap ada keamanan dan ketentraman hidup berbangsa dan bernegara. (Ams)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke:
0852-6599-9456
Via E-mail:
red_siagaonlinepku@yahoo.com / redaksisiagaonline@gmail.com
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda) |
Komentar Anda :