Siagaonline.com, Pekanbaru – Komisi III DPRD Provinsi Riau menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan PT Riau Petroleum di ruang Rapat Komisi III DPRD Provinsi Riau, Senin (13/02/2023).

Rapat ini dipimpin langsung Ketua Komisi III DPRD Provinsi Riau Markarius Anwar, didampingi Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Riau Zulkifli Indra, dan Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Riau Sewitri, serta Anggota Komisi III DPRD Provinsi Riau yaitu Nurzafri, Soniwati, dan Misliadi.

Turut hadir juga pada RDP itu Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Syafaruddin Poti. Sedangkan pihak PT Riau Petroleum sendiri dihadiri langsung oleh Direktur Husnul Kausarian, beserta jajarannya.

Dalam RDP itu, Komisi III DPRD Provinsi Riau ingin mengetahui target kinerja PT Riau Petroleum tahun 2023.

“Rapat pembahasan terkait evaluasi kinerja tahun anggaran 2022 dan target kinerja PT Riau Petroleum tahun anggaran 2023,” Ketua Komisi III DPRD Provinsi Riau Markarius Anwar.

Direktur PT Riau Petroleum Husnul Kausarian memaparkan pencapaian hasil kinerja tahun 2022.

“Diantaranya sudah ada realisasi fee 10 persen pada wilayah kerja (WK) Siak dari pengelola PT Riau Petroleum Siak dan sudah disalurkan ke pihak terkait termasuk PT Riau Petroleum dan BUMD Rohil dan Kampar. Kemudian perkembangan PI 10 persen WK lainnya, termasuk Blok Rokan,” paparnya.

Kendati telah mendapat pemaparan, namun Komisi III DPRD Provinsi Riau mengkhawatirkan kondisi keuangan atau modal PT Riau Petroleum yang sangat minim. Mengingat pada tahun sebelumnya tidak tercapai. (Adv)