Jembatan Di Desa Kuala Tolam Putus Diterjang Banjir Sehingga Warga Terpaksa Menggunakan Kapal Pompon
Senin, 02-10-2017 - 10:26:02 WIB
 |
Warga mengunakan perahu karet saat banjir |
SiagaOnline.Com, Pangkalan Kerinci - Jembatan di Desa Kuala Tolam Kecamatan Pelalawan Kabupaten Pelalawan yang putus diterjang banjir pada Minggu (1/10/2017) lalu belum bisa diperbaiki.
Padahal jembatan kayu itu merupakan akses jalan warga desa dari timur ke barat.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan, Hadi Penandio, sejak jembatan itu rusak warga menggunakan transportasi alternatif untuk menyeberangi sungai.
Masyarakat memakai kapal kayu bermotor yang kerap disebut kapal pompong, milik warga sekitar.
"Sekarang warga menggunakan kapal pompong untuk menyeberangan. Karena belum bisa dibangun jembatan darurat seperti jembatan lainnya," tutur Hadi Penandio, Senin (2/10/2017).
Dijelaskannya, jembatan sepanjang 60 meter itu jadi akses utama warga termasuk siswa yang hendak ke sekolah.
Hingga kini jembatan tersebut belum bisa diperbaiki.
Banjir yang melanda tiga kecamatan yakni Bunut, Pangkalan Kuras, dan Pelalawan pada akhir pekan lalu merusak tiga jembatan.
Selain di Desa Tolam, ada dua jembatan yang menjadi akses warga yang hancur diterjang air.
Diantaranya jembatan akses jalan di Dusun Macang Desa Palas Kacamaan Pangkalan Kuras, panjangnya mencapai lima meter.
Kemudian jembatan akses Jalan Poros Desa Sialang ke Desa Beringin Indah dengan panjang sekitar 10 meter. (tpc/soc)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke:
0852-6599-9456
Via E-mail:
red_siagaonlinepku@yahoo.com / redaksisiagaonline@gmail.com
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda) |
Komentar Anda :