SiagaOnline.com, Pelalawan - PT Arara Abadi  adalah sebuah perusahan yang bergerak di bidang  Pengelolahan Hutan Tanaman Industri (HTI) yang mempunyai Wilayah cukup luas di Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau yang meliputi Distrik Sorek, Distrik Malako dan Distrik Nilo.

Sebagai perusahaan besar tak seharusnya bersengketa dengan masyarakat masalah lahan, kerena perusahaan ini sudah terkenal kaya raya dan harus memikirkan kan masyarakat atau desa yang bersampingan dengan perusahaannya.

Namun lain hal yang terjadi hari ini Rabu (5/5/2021) sekira pukul 11.30 WIB, PT Arara Abadi Distrik Sorek/ Malako diduga telah menyerobot lahan masyarakat Desa Keriung, Kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawan dengan mengunakan alat berat.

Setidak nya ada 3 unit alat berat yang  Standby dan satu unit sedang Bekerja.

Masyarakat Desa Keriung yang berinisial YS Ketika dikonfirmasi media ini pada Rabu (5/5/2021) sekira pukul 12.39 WIB mengatakan, ”Bener PT Arara Abadi menyerobot lahan kami di Desa Keriung. Padahal semua itu adalah bena–benar lahan masyarakat dari dulu nya yang ditanam pohon karet dan sawit untuk masyarakat mencari makan," ungkap YS dengan dikawal oleh pihak kepolisian Kecamatan Bunut dan Provost dari Polda Riau.

 

“Sehingga mengakibatkan masyarakat Keriung jengkel dan marah sehingga terjadi percekcokan mulut dengan aparat  ujar YS. Padahal Menejer Humas PT Arara Abadi Distrik Sorek, Malako dan Nilo Pak Marhalim pernah berjanji dengan Masyrakat Kami tidak akan mengganggu lahan Masyrakat disini untuk penanaman pohon akasia atau kaleptus. Tapi apa yang disampaikan Pak Marhalim beberapa bulan yang lalu ternyata cuma bohong belaka,” ucapnya.

Sementara itu Marhalim Maneger Humas PT Arara Abadi Meliputi Distrik  Malako, Sorek dan Nilo, ketika dikonfirmasi media ini pada Rabu (5/5/2021) sekitar pukul 19.47 WIB lewat via Whatsapp sampai berita ini diterbitkan belum ada jawaban sama sekali.** (Tim)