SiagaOnline.com, Meranti - Sebuah kapal kayu pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM), meledak di pelabuhan pengisisan Bahan Bakar Minyak, Agen Premium Minyak Solar (APMS) Meranti Sejahtera, di komplek PT Pelindo jalan pelabuhan selatpanjang, minggu (19/11) pagi. Kapal dengan nama KM Sakni Anugrah GT 885 / PPe, yang bersandar, setelah melakukan pengisian minyak itu tiba-tiba meledak tanpa di ketahui penyebabnya hingga saat ini. Menurut Kapolres Kepulauan Meranti, La Ode Proyek, Saksi dan korban tidak mengetahui apa yang menjadi penyebab pasti dari ledakan tersebut. "Begitu kapal meledak, saksi dan anak buah kapal melakukan pemandan api dengan menggunakan racun api. Setelah api bisa dipadamkan, selanjutnya korban dilarikan ke RSUD Meranti untuk dilakukan tindakan medis lebih lanjut," jelas Laode "Kapal tersebut saat ini sudah diamankan dan di dalam kapal berisikan sebanyak lima puluh saru (51) drum minyak premium," tambah Laode. Kapal milik Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) itu meledak dengan mengeluar kan suara ledakan mencapai radius 700m, dan memakan korban luka bakar sebanyak tiga orang, termasuk satu oarang nakhoda kapal tersebut. Tiga orang tersebut adalah, Japar (44), Nakhoda kapal, warga Desa Sungai upih, Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan, dengan mengalami luka bakar, Mhd Fikri (18), Anak buah kapal, warga Desa Sungai upih, Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan. Korban mengalami luka bakar, dan Mustafa (35) Anak buah kapal, warga Desa Sungai upih, Kecamatan Kuala Kampar, Kabulaten Pelalawan, juga mengalami luka bakar. Korban yang saat ini masih di RSUD Kepulauan Meranti untuk menjalani perawatan. ***(Nr)