SiagaonlineCom,  Rengat -Badan jalan Aski Aris Rengat kondisinya hancur dan berdebu sehingga sulit dilalui,namun armada angkutan Cruide Palm Oil (CPO) truck tanki berkapasitas 30 ton masih saja melewati jalan tersebut dengan kapasitas jalan hanya 10 ton dan hingga saat ini masih saja dibiarkan oleh instansi terkait,Jum'at(20/04/18).

Artinya,kondisi badan jalan hampir sepanjang jalan Aski Aris itu berlobang lobang besar dan berdebu sehingga sipengendara sepeda motor  Berpacu dalam debu,di kala musim hujan lobang-lobang di badan jalan yang rusak digenangi air.

"sebagian bibir badan jalan Provinsi tersebut longsor diduga akibat kapasitas armada melebihi tonase,titik ruas jalan kawasan Desa Sei Beringin,Sindolas hingga ke Desa Kuala Cenaku Kecamatan Kualan Cenaku,Inhu,Riau rusak parah dikarenakan armada tersebut"

Sarju,kabid Lalu Lintas Angkutan Darat Dinas Perhubungan Pemkab Inhu,pihaknya sudah menyampaikan kondisi jalan yang rusak pada sejumlah titik ruas jalan yang sulit dilalui itu ke Dishub Propinsi Riau,namun belum ada realisasinya dan belum ada tanda tanda untuk perbaikan.

Selanjutnya,Sarju menambahkan Akses badan jalan Aski Aris yang sering dilintasi truck angkutan CPO merupakan jalan propinsi, maka yang berkewenangan untuk melakukan penertiban pada pengguna jalan itu adalah pihak Dishub Propinsi Riau,dan Dishub Pemkab Inhu hanya sebatas melaporkan saja sesuai dengan kondisi lapangan, katanya.

Sebagaimana diketahui bahwa truck tanki angkutan CPO yang dikoordinatori oleh PT Sumber Kencana (SK)selaku pemilik perusahaan adalah Johor Judin warga Negara keturunan penduduk Rengat bahwa,satu truck tanki angkutan CPO itu rata rata mengangkutnya 30 ton per truck,sedangkan kemampuan badan jalan yang dilalui itu berstatus kelas IIIB dengan ketahanan hanya 8 ton–10 ton saja.

Dari pandangan Kasat mata masyarakat diperkirakan setiap harinya truck tanki angkutan CPO yang melintasi badan jalan Aski Aris hingga ke pelabuhan Teluk Bagus(Inhil)kuat dugaan sejumlah aparat dinas tertentu yang bersentuhan dengan angkutan CPO ini sudah mendapatkan upeti dari Johor,tindakannya sangat sulit untuk melakukan penertiban.

hal yang sama disampaikan Kadis PUPR Pemkab Inhu,Ir Yelpidar mengatakan,pihaknya hanya bisa sebatas melaporkan kepada Dinas PUPR Prop.Riau terkait rusak beratnya badan jalan yang dilalui ratusan truck tanki pengangkut CPO,karena kewenangan itu ada disana.ucapnya

Keterangan yang berhasil dihimpun awak media di kalangan masyarakat jalan Aski Aris,warga Desa Sei Beringin,Sindolas dan Kuala Cenaku menyebutkan,meski kewenangan perbaikan perawatan jalan propinsi itu ada di PUPR Prop Riau maupun Dishub Prop Riau,namun hendaknya Pemkab Inhu ikut memperhatikannya tidak dibiarkan begitu saja.

Dalam waktu dekat masyarakat sepanjang jalan Aski Aris dan Kuala Cenaku sekitarnya kalau tidak ada halangan akan melakukan penyetopan terhadap semua jenis truck tanki atau armada lainnya yang melebihi kapasitas angkutan dan tidak diperkenankan melitas di sepanjang jalan yang sudah sulit dilintasi warga itu.

"Masyarakat yang ingin melakukan berobat di Rumah Sakit Kasih Ibu pun menjadi terkendala dikarenakan parahnya akses badan jalan itu"

Reni,Asisten Direktur PT Sumber Kencana(SK)dikonfirmasi oleh salah satu awak media kemarin mengatakan,hancurnya badan jalan Aski Aris menghubungkan Desa Sei Beringin,Sindolas hingga Kuala Cenaku,bukan hanya dilintasi oleh ratusan truck tanki miliknya,namun ada armada tambang batu bara yang melintasi jalan yang sama.(Hamdan)