Penyelesaian Jalan Kundur Kampung Balak Terhambat Faktor Alam
Jumat, 06-10-2017 - 19:53:15 WIB
SiagaOnline.com, Selatpanjang - Dalam upaya merampung kan jalan poros terpanjang di Kabupaten Kepulauan Meranti, yaitu jalan Kundur menuju kampung balak Desa Tanjung Peranap Kecamatan Tebing Tinggi Barat, pemerintah daerah terus melakukan pemantauan dan pengentasan terhadap segala kendala yang menjadi hambatan selama ini.
Salah satu penyebab utama terhambatnya penyelesaian jalan tersebut adalah medan lokasi nya berada di kondisi tanah yang labil, sehingga menenggelam kan lebih dari 4000 kubik material jenis bace C ke dalam perut bumi. Sebagaimana yang di sampaikan Kepala Desa Tanjung Peranap baru-baru ini, "Ini sudah beberapa hari pihak rekanan kontraktor tidak bisa kerja, karena kondisi jalan memang seperti sungai dengan kedalaman hampir 10 meter. Apa lagi dengan kondisi alam saat ini yang hujan terus, jelas akan menyulitkan mereka (kontraktor, red), "ungkap Kepala Desa Kampung Balak, Iswandi rabu (04/10).
Iswandi juga menambah kan, ia mengaku sangat pesimis jika pengerjaan pembangunan jalan tersebut bisa selesai sesuai dengan waktu yang telah ditargetkan oleh Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti jauh sebelum ini, yakni akan selesai awal 2018 mendatang.
"Kondisinya lokasinya memang sangat parah, karena tanahnya itu sangat labil. Dari pengakuan dinas PU hingga saat ini sudah hampir 4000 kubik base tenggelam kedasar tanah, namun tetap saja tidak ada perubahan. Namun jika jalan itu terus digesa dan di barengi perencanaan yang matang kita sangat yakin akan selesai awal 2018 mendatang,"ujarnya.
Pembangunaan jalan yang diakomodir oleh pihak Pemprov Riau dengan besaran anggaran hampir Rp. 46 milliar tersebut, meski pun dalam wewenang Pemprov Riau, namun tupoksi kabupaten sebagai pemilik aset terus dan kerap melakukan upaya pemantauan dan upaya kordinasi atas progres pembangunannya. Seperti kunjungan langsung Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Drs.H.Said Hasyim.MSi, yang di dampingi Kapolres Kepulauan Meranti Laode Proyek SH. baru-baru ini. melalui Kepala Bagian Humas Setdakab Kepulauan Meranti, Nasruni, membenarkan, parahnya kondisi medan pembangunan jalan poros Kundur menuju Kampung Balak, Desa Tanjung Peranap Kecamatan Tebingtinggi Barat, tersebut.
"Kondisinya memang parah, jalan itu seperti sungai sepanjang sekiloan meter lah. Semalam (3/9) kami kesana dengan Wakil Bupati Drs.H. Said Hasyim,MSi, Asisten II serta beberapa jajaran dari dinas terkait, untuk meninjau langsung jalan yang dimaksud," paparnya kepada awak media ini.
"Saat itu, ketika kami mengunjungi jalan tersebut, memang tidak terlihat aktifitas di sana. Di saat bersamaan pihak rekanan sempat mengaku atas progres pekerjaan terhenti disebabkan oleh faktor alam.
"Menyikapi kondisi ini, Wakil Bupati juga berpesan kepada rekanan agar dapat segera melaporkan kodisi lapangan yang sebenarnya kepada Pemprov Riau. Dengan adanya laporan itu akses pemecahan masalah dapat dibicarakan secara terukur, disamping DPU Kepulauan Meranti terus melakukan upaya kordinasi terkait hal ini", tambah Nasruni. ***(adv/Noer)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke:
0852-6599-9456
Via E-mail:
red_siagaonlinepku@yahoo.com / redaksisiagaonline@gmail.com
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda) |
Komentar Anda :