SiagaOnline.com, Meranti - Melihat letak Desa Gogok Darussalam Kecamatan Tebing Tinggi Barat Kabupaten Kepulauan Meranti, tepat di jalan poros menuju pusat ibu kota, seiring pula perkembangan masyarakatnya yang semangkin pesat, maka pelayanan terhadap masyarakat semakin ramai, namun sayangnya bangunan Kantor Desa masih sangat memprihatin kan, yaitu lebih tepatnya di musholla yang telah di alih pungsikan.

Desa yang di mekar kan dari Desa induk pada tahun 2012 lalu hingga kini sama sekali belum memiliki kantor, hal ini di ungkap kan oleh salah seorang perangkat desa yang menjabat sebagai bendahara desa, kepada SiagaOnline.com (28/11), menurutnya, "Kantor Desa Kami sangat sempit ruangannya dan kondisi kantor juga sudah kurang mendukung untuk menyimpan barang-barang berharga : TV, Komputer, Printer dll, karena sudah di penuhi arsip Desa".tutur Amirudin.

"Dana Program Meranti Mandiri sebelum ini sebenarnya bisa di gunakan untuk membangun Kantor desa, tetapi kami lebih memperioritas kan ke sarana penunjang kesejahteraaan masyarakat dulu".

Terkait masalah kantor besar harapan kami supaya Desa kami dapat perhatian khusus dari pemerintah, karena dalam pelayanan kami sedikit mengalami kesulitan dengan kondisi kantor yang hanya berukuran kurang dari 5 x 5 meter ini". tambah Amirudin.

Menurut Amirudin pihak pemerintah desa sebelum ini telah mengajukan proposal mohon bantuan kantor desa pada tahun 2015, namun sampai saat sekarang belum juga ada realisasinya.

Di tempat terpisah di akui oleh salah seorang warga yang minta namanya minta di inisial kan (GM), tentang pelayanan maksimal Kepala Desa serta jajaran pemerintahannya, "Saya mengakui dalam pelayanan segala urusan di kantor desa sangat memuas kan, meski pun dengan kondisi yang sangat sempit, mereka tetap bekerja memenuhi kepentingan semua warganya". ujar GM. ***(Oy)