SiagaOnline.com, Meranti-Dua Desa di kecamatan Rangsang Pesisir Kabupaten Kepulauan Meranti, saat ini perlu perhatian khusus dari pemerintah. Pasalnya berdasar kan hasil pemetaan pembagian kecamatan dua Desa ini termasuk dalam wilayah kecamatan Rangsang Pesisir, sedang kan letak secara geografis dua desa ini sangat terisolir dari ibu kota kecamatan maupun kabupaten.

Posisi Desa Beting, dan Desa Sokop yang di kelilingi selat dan sungai itu di sebelah selatan dengan selat air hitam, barat dan utara di kitari sungai sodor dan timur sungai sokop, tanpa sarana penghubung yang dapat di akses dengan mudah oleh masyarakat.

Di jelas kan Kepala Desa Beting, Sutarno kepada SiagaOnline.com, "Sulitnya akses keluar masuk di desa kami, mengharus kan kami bekerja lebih extra dalam melakukan pelayanan terhadap masyarakat, bahkan tidak jarang kami harus menggunakan sampan dayung sebagai salah satu alternative apabila ada tugas mendesak".

"Memang kenderaan transportasi umum ada, namun waktu nya terbatas yaitu sehari hanya ada satu trayek, dan waktunya terbatas, sedang kan kebutuham pelayanan tidak terbatas waktunya". tambah sutarno.

Hal senada di sampai juga oleh Kasi PMD kecamatan Rangsang Pesisir, Kholiqdin SH, "Akses keluar masuk ke dua desa tersebut memang sulit, karena tidak bisa di tempuh dengan jalan darat, melainkan harus menggunakan kenderaan air, di samping itu kenderaan air juga tergantung kondisi pasang surutnya air laut. Hal ini perlu adanya perhatian khusus dari pemerintah dalam penanganan masalahnya karena menyangkut kepentingan masyarakat banyak".tutur Kholiqdin.

Camat Rangsang Pesisir, H.Idris Sudin.Spd.MM, mengharap kan masalah ini segera teratasi, karena menurut camat apa bila sarana transportasi lancar maka secara otomatis perekonomian masyarakat juga akan meningkat.

"Saat ini kita harap kan paling tidak jembatan penghubung sungai sokop ke Desa Beting harus di segera kan, karena melalui jembatan itu nantinya masyarakat bisa secara praktis menuju desa Tebun Kecamatan Rangsang, yang mana sekarang sudah tersedia kempang penyeberangan di sana, maka hubungan ke ibu kota Kabupaten tidak ada kendala lagi. Dan dengan itu maka bukan saja masalah urusan kepemerintahan yang lancar, tapi perekonomian masyarakatnya bisa terangkat juga". kata camat. ***(Nr)