Rehabilitasi jalan Desa Tanjung Kedabu di kerja kan asal jadi.
Sabtu, 14-04-2018 - 11:10:09 WIB
SiagaOnline.com, Meranti ~ Warga Desa Tanjung Kedabu Kecamatan Rangsang Pesisir Kabupaten Kepulauan Meranti, keluh kan rehabilitasi jalan ladang baru, yang dananya bersumber dari APBDES (DDS) tahun 2017 di kerjakan dengan asal-asalan.
Rehabilitasi jalan yang berlokasi di dusun 1 (satu), dengan diameter 500 x 200 x 0.10 yang menelan belanja 194.711.900, rupiah itu di kerjakan dengan asal-asalan, sehingga baru saja selesai di kerja kan, tetapi jalannya sudah patah (rusak) di beberapa bagian. Dari hasil pantauan awak media ini di lapangan, terlihat jalan yang tidak di lapisi minyak ter (aspal) itu, terdapat lebih dari lima titik kerusakan.
Menurut keterangan salah seorang warga berinisial (KR) kepada awak media ini, "Kami sebagai masyarakat merasa sangat di rugikan dengan hasil pekerjaan jalan tersebut, baru siap saja sudah patah, bagai mana kalau sudah di lewati banyak orang dan gerobak pengangkut barang. Kami berharap pemerintah atasan jangan lah tutup mata dengan hal semacam ini" ungkap KR.
Selain itu KR yang pernah melihat proses pengerjaan jalan tersebut juga mengatakan, "Dari cara pengerjaan saja nampak sekali asal-asalan, sebab jalan setebal 10 centimeter apa mungkin tidak memakai besi tulang, bahkan acuan semennya juga tidak ada sukatan, yang jelas tidak seimbang antara semen pasir dan batu. Tapi kami di sini tidak berani banyak protes, karena takut nanti kami di asing kan".tambah KR.
Sayangnya PJ kepala desa Paino selaku pengguna anggaran pada kegiatan ini tidak bisa di temui, dan ketika di hubungi melalui teleponnya dengan nomor 0822884761xx, hanya terdengar suara "Nomor yang anda tuju untuk sementara tidak bisa di hubungi".
Di tempat terpisah, Kepala Desa terpilih Miswan yang melanjut kan pekerjaan tersebut sebelumnya mengakui hanya sebagai pendamping untuk penyelesaian kegiatan tersebut, dan ketika coba di konfirmasi ulang tidak lagi bersedia memberi keterangan lebih jelas, beliau hanya menjawab singkat melalui SMS, "Tntu nya konsultan yg lbih tau".isi pesan singkat Kades.
Alasan yang hampir serupa juga di sampai kan oleh Pendamping Kecamatan, Rudi Hartono yang di hubungi melalui teleponnya mengatakan, "Nanti bang saya tanya kan dulu sama pendamping desa, karena dia yang mengawasi kegiatan itu, tentu dia yang lebih tau. Nanti abang saya hubungi lagi". ujar Rudi, Nyatanya sampai berita ini di terbit kan juga tidak menepati kata-katanya.
Mantan camat Rangsang Pesisir H.Idris Sudin SPd,MSi selaku pihak yang bertanggung jawab memverifikasi dan rekomendasi pengajuan anggaran dana kegiatan tersebut, juga tidak mau ketinggalan melempar bola panas ini, ketika di konfirmasi melalui pesan Wats App mengatakan, "Gitu masalah nye,pendamping desa dulu lah ,pptk desa,dan bendahara ,itu dulu,pihak kec tinggal sesuai pendamping. Masalah dilapangam itu kades bkan pihak kec." isi pesan camat. *** (Nr).
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke:
0852-6599-9456
Via E-mail:
red_siagaonlinepku@yahoo.com / redaksisiagaonline@gmail.com
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda) |
Komentar Anda :