Jum'at, 31 Maret 2023
Follow:  
www.siagaonline.com
 
Warga Desa Gogok Darussalam, keluh kan adanya proyek siluman di desanya.
Minggu, 13-05-2018 - 12:56:05 WIB
TERKAIT:
   
 

SiagaOnline.com, Meranti-Hampir semua warga bahkan beberapa ketua Rukun Tetangga (RT) Desa Gogok Darussalam Kecamatan Tebing Tinggi Barat Kabupaten Kepulauan Meranti, mengeluh akan keberadaan proyek pembangunan akses jalan yang sama sekali tidak di lengkapi papan nama kegiatan, bahkan pembangunan tersebut tanpa sepengetahuan pemerintah Desa setempat.

Warga setempat menyesali pelaksanaan kegiatan tersebut karena selain tidak tau akan asal dana dan volume pembangunan, juga di sinyalir telah melakukan pembohongan pada warga setempat, pasalnya pihak pelaksana yang di awal pekerjaan telah meminta warga setempat sebagai penyedia air sebagai bahan pengaduk semen, ternyata setelah sebahagian pengerjaan di laksana kan, pemasok air itu di PHK secara sepihak dan tidak di bayar sama sekali.

Menurut Perangkat Desa setempat yang minta identitasnya tidak di sebut kan, "Kami sebagai bagian dari pemerintahan desa di sini wajib memantau kegiatan ini, karena jalan ini di bangun di wilayah hukum kami, kami harus mengetahui atau mengawasi pekerjaannya agar mendapat hasil yang memuas kan sebagai mana yang di ingin kan, Tetapi kami dan warga hari ini tidak bisa ikut serta memantau pembangunan tersebut karena kami buta akan informasi, dan proyek pelebaran jalan yang tidak jelas asal usulnya ini kami anggap proyek SILUMAN". beber Perangkat Desa itu.

Pembangunan proyek yang letaknya di jalan Utama Rt 01, Rw 01, Dusun 1 itu juga mendapat kecaman dari warga setempat karena merasa di bohongi pihak pelaksana, "Saya sudah di kontrak kan sebagai penyedia air dalam pekerjaan ini, tetapi setelah separoh pekerjaan di laksanakan pihak kontraktor memutus kan pasokan air yang di sepakati awalnya itu, aneh nya lagi pohal kontraktor juga tidak membayar pasokan air yang sudah di laksanakan sebelum ini".

Kejadian itu di benar kan Kepala Desa setempat, Sugianto, yang di temui SiagaOnline.com, mengatakan pekerjaan itu dalam beberapa hari ini tidak di kerja kan, karena menurut warganya ada masalah terkait penyediaan air. "Tidak ada kegiatan dalam beberapa hari ini, menurut warga ada kendala masalah penyediaan air, saya dapat informasi ini juga dari warga, karena pihak kontraktor tidak pernah berkomunikasi kepada saya atas pelaksanaan pekerjaan tersebut, apa lagi meminta izin secara resmi kepada saya selaku kepala pemerintahan di Desa ini, padahalnya itu sangat lah penting bagi kami dan masyarakat untuk mengawasi setiap kegiatan yang ada di desa ini".ucap kades.

"Kami berharap dari pihak pemerintah setempat khususnya Pemkab Kepulauan Meranti agar segera turun kelapangan untuk memantau langsung pembangunan tersebut apa kah sudah benar sesuai dengan yang di haruskan".

Lebih jauh kades juga mengata kan, "Papan nama tidak hanya sebagai komponen pelengkap ketentuan pelaksanaan kegiatan proyek. Namun lebih dari itu, papan nama proyek juga berpungsi sebagai bentuk transparansi atas semua kegiatan yang di biayai uang negara yang di kutip dari pajak rakyat. Sebagaimana diatur dalam Undang-undang nomer 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik (KIP), rakyat berhak mengetahui dan mengawasi setiap kegiatan pembangunan yang di biayai lewat anggaran negara (APBN dan APBD)".tegas kades. *** (Nr)



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke:
0852-6599-9456
Via E-mail:
red_siagaonlinepku@yahoo.com / redaksisiagaonline@gmail.com
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda)




Loading...


 
Berita Lainnya :
  • Warga Desa Gogok Darussalam, keluh kan adanya proyek siluman di desanya.
  •  
    Komentar Anda :

     
    GALERI FOTO
    Warga RW 012 Berharap Pemerintah Realisasikan Proyek Pengentasan Banjir Tahun ini
     
    ADVERTORIAL
    Guna Mendengar Keluhan Masyarakat, Kapolres Dharmaraya Kembali Gelar Curhat Kamtibmas
     
    TERPOPULER
    1 Jokowi Tunjuk Listyo Sigit Sebagai Kapolri, Siap Uji Kelayakan di DPR
    2 Kebersihan Lingkungan Adalah Tanggung Jawab Bersama
    3 Perusahaan Hilangkan Hak Karyawan, Ratusan Buruh PT RGMS Gelar Mogok Kerja
    4 Diduga Perusahan Hilangkan Hak Karyawan, Buruh PT RGMS Gelar Aksi Mogok Kerja
    5 Terkait Penemuan Air Mineral Merk Crystalline Mengandung Kotoran dalam Kemasan, Konsumen Kecewa
    6 Bupati Bungkam?
    Mendagri Diminta Perintahkan Bupati Nias Barat Copot Oknum Kadis Terduga Mesum
    7 Para Pejabat Teras Jajaran Pusterad Diserahterimakan
    8 Kuasa Hukum Ust. Maheer At Thuwailibi Siap Ambil Tindakan Hukum
    9 Manfaat Penyuluhan Kesehatan Langsung Dapat Dirasakan Warga Desa Tujung
    10 PT. Langgam Harmoni Tolak Serikat, Puluhan Karyawan Lakukan Mogok Kerja
     
    Siaga Kepri | Siaga Sumut | Siaga Lampung | Siaga Jawa | Kuansing | DPRD Kuansing | DPRD Tanjung Pinang
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2016-2020 PT. Mafis Siaga Pers, All Rights Reserved