Siaga online.com, Meranti – Dalam rangka menyambut tradisi mudik menjelang liburan Idul fitri 1439 Hijriyah, Ikatan Wartawan Online (IWO) dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tulangbawang Barat, Lampung akan mendirikan posko mudik terpadu, guna membantu kelancaran dan segala permasalahan yang timbul pada masyarakat di saat dalam perjalanan mudik lebaran.

Hal ini di sampai kan Ketua IWO Tubaba Riko Amir usai pertemuan di kantor PMI Tulangbawang Barat pada Selasa (5/6), yang akan berkoordinasi pihak kepolisian dari Polsek Tulangbawang Tengah.

"Kita semua berharap dengan adanya posko siaga lebaran ini, dapat membantu para pemudik yang membutuhkan informasi ataupun pelayanan kesehatan serta pertolongan pertama jika di butuhkan," kata Riko.

Di katakan juga oleh Kepala Markas untuk posko terpadu tersebut, Sugeng Riyanto bahwa posko tersebut akan di siagakan pada H-7 menjelang hari raya dan berlokasi tepat di depan Pasar Pulung Kencana, yang berguna selain untuk memantau arus mudik, dan untuk melakukan pelayanan pertolongan pertama apabila terjadi kecelakaan di sepanjang Jalan Raya Pulung Kencana, juga brrtugas melaksanakan pemeriksaan kesehatan bagi warga sekitar atau pemudik yang membutuh kan

"Di posko itu kita akan memberikan pelayanan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) dan Pelayanan Kesehatan, kita juga menyiagakan ambulans, dan Unit Transfusi Darah (UTD) PMI," kata Sugeng saat mendampingi ketua PMI Tubaba Agus Subagyo di ruang kerjanya.

Selain mendirikan posko dan melakukan hal tersebut di atas, PMI bersama rekan rekan media yang tergabung dengan IWO juga akan mengadakan patroli mengunakan kendaraan roda dua pada saat jam piket posko.

"Kita menyiapkan sekitar 50 orang tenaga relawan yang terdiri dari anggota korps sukarela sebanyak 15 orang, tenaga Sukarela 10 orang, staf PMI 6 orang dan staf UTD PMI 4 orang, sisanya dari rekan rekan anggota IWO dan anggota Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI), kita berharap dengan cara seperti ini bisa lebih efektif apabila ada pemudik yang tersesat atau salah jalan". tambah Sugeng. (IWO)