Jelang Pelaksanaan Pilkada 2018, Panwaslu Bogor ajak Wartawan Ikut Partisipasi awasi Proses Pilkada.
Rabu, 13-06-2018 - 23:57:57 WIB
SiagaOnline.com, MERANTI -
Dalam rangka mengawasi jalannya proses Pilkada 2018, Panwaslu Kabupaten Bogor menggelar kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisifatif sebagai salah satu proses tahapan pelaksanaan Pilkada, dengan menggelar pertemuan bersama Insan Pers, dan Ikatan Wartawan Online (IWO) Bogor Raya adalah salah satu organisasi wartawan yang ikut hadir, selasa (12/06).
Kegiatan yang di laksana kan di Hotel M-One, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, selain di hadiri pengurus dan anggota IWO juga para awak media baik Media Cetak, Media Online dan Televisi sekabupaten Bogor, juga di hadiri Koordiv Pencegahan dan hubungan antar Lembaga Panwaslu Burhanuddin, Koordiv hukum dan penindakan pelanggaran, Irfan Firmansyah, S.Pd dan Kepala Sekretariat Panwaslu, Tri Subiati, S.Sos., M.Si serta Imam Sunandar, staf Ahli Divisi Pencegahan dan hubungan antar lembaga.
Menurut ketua IWO Bogor Raya Didin, di era digitalisasi masa kini, kiranya peran wartawan online sangat berpengaruh dari proses demokrasi saat ini, apalagi jika di libatkan sedari awal dalam proses tahapan pemilu.
"IWO sebagai organisasi wartawan berpegang teguh kepada independensi pers pada Pemilukada ini, kiranya peran wartawan online juga berpengaruh dari awal tahapan pemilu, kami konsens juga tepis hoax dan ujaran kebencian untuk harapan Pemilukada aman dan damai", ungkap Didin pada awak media.
Ketua Panwaslu Kabupaten Bogor, Ridwan Arifin yang memimpin sekaligus membuka kegiatan itu mengajak media masa untuk berpartisipasi dalam menyebarkan informasi-informasi yang bisa memberikan edukasi bagi masyarakat terkait Pilkada yang akan digelar pada 27 juni 2018 mendatang.
“Dikarenakan kami menyadari kekurangan sumberdaya manusia untuk mengawasi jalannya pilkada 2018, dengan tenaga hanya 17 orang maka peran media dan kerjasamanya sangat lah penting untuk terlibat membantu menangani jalannya demokrasi yang akan berlangsung tidak berapa lama lagi," ucap Arifin.
Selain itu Arifin juga mengatakan, bahwa berdasar kan data Panwaslu di Kabupaten Bogor ada 40 kecamatan, jadi peran media sangat penting untuk membantu jalannya proses demokrasi yang akan berlangsung dalam pemilihan Bupati, Walikota dan Gubernur tersebut.
"Diharapkan dengan peran serta media, masyarakat bisa lebih Cerdas dalam memilih sehingga proses Pilkada dapat berlangsung aman, lancar dan sukses sesuai harapan kita semua," tambah Arifin.
Sementara itu Yusfitriadi, Peneliti dari Jaringan Pendidikan Pemilih Untuk Rakyat (JPPR) yang hadir dalam kegiatan itu mengatakan, dalam pelaksanaan pesta demokrasi, dibutuhkan sinergitas antara Stakeholder peserta pemilih yang terdiri dari, Pemilih, KPU, Bawaslu dan DKPP, Media masa, pemantau dan pemgamat, DPR, Pemerintah, lembaga penegak Hukum dan Institusi terkait.
"Membanding kan uniknya pemilihan umum di Indonesia dengan pemilihan umum di luar negeri yang tidak ada pengawasan, hanya di Indonesia yang ada pengawas, hal itu di sebabkan tingginya bentuk ketidakpercayaan masyarakat," ungkapnya.
"Lalu, pragmatisme pemilih sudah menjadi budaya, kecerdasan pemilih masih jauh dari harapan," sambung Yusfitriadi
(Rilis IWO Bogor)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke:
0852-6599-9456
Via E-mail:
red_siagaonlinepku@yahoo.com / redaksisiagaonline@gmail.com
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda) |
Komentar Anda :