DUMAI- Aben Suparto Admaja adalah seorang Kepala Sekolah Menengah Pertama Swasta yaitu SMP YKPP Dumai, dirinya merupakan suami Sri Kumala Dewi yang kini telah di menggugat cerai istrinya Sri Kumala Dewi di Pengadilan Agama Dumai, akibat Aben diduga ketahuan menikah lagi alias menikah siri tanpa sepengetahuan istri pertamanya. Sehingga asusmi Sri Kumala Dewi, bahwa Aben didesak istri sirinya untuk menceraikannya.

Aben ketahuan menikah lagi, setelah istri pertamanya memergoki dirinya saat sedang di rumah istri mudanya pada bulan Juli 2017 lalu, dan disitulah Sri Kumala Dewi mendapat surat nikah siri antara Aben dengan istri sirinya tersebut.

Setelah Aben sang Kepsek SMP YKPP Dumai ini ketahuan menikah lagi alias nikah siri, Aben pun diduga sudah mulai tidak peduli dengan istri pertamanya serta ketiga anaknya seperti keterangan yang disampaikan anak pertama Aben (RSA-Pria) dan anak keduanya (RA-Wanita), kepada EraRiau.com terkait biaya sekolah anak-anaknya.

Namun kelakuan Aben tak sampai disini saja, ternyata Kepsek SMP YKPP Dumai ini ternyata secara diam-diam mengkoleksi dan menyimpan foto-foto wanita cantik di dalam lemari di rumah istri pertama. Foto-foto ini di simpan Aben diduga akan menjadi targetnya.

Hal ini di ungkapkan Sri Kumala Dewi kepada EraRiau.com, bahwa suaminya Aben telah menyimpan foto-foto wanita cantik didalam lemari yang tak pernah di buka-bukanya. Sebab Dewi tak mau ingin tau apa yang disimpan oleh suaminya didalam lemari milik suaminya tersebut.

"Kemungkinan suami saya Aben, sudah pernah menemui wanita-wanita cantik yang ada di foto itu, namun saya tak pernah memergokinya. Itu hanya Aben dan Tuhanlah yang tau," beber Sri Kumala Dewi.

Lanjutnya,"Kalau wanita yang ada di foto-foto itu, saya tidak mengenali mereka entah orang mana, namun kalau istri sirinya tersebut saya sudah pernah ketemu diwaktu saya mendatangi Aben di kediaman rumah istri sirinya tersebut, dan istri siri Aben tersebut domisili di Dumai juga," pungkas Sri Kumala Dewi yang swdih melihat prilaku suaminya.





Penulis: Budi (Redaksi)