DUMAI- Safrisal adalah anak Dumai yang bertempat tinggal di Jln.Bintan Gg.Lingga Sari Kel.Bintan Kec.Dumai Kota, Safrisal yang masih duduk di bangku Kelas III SD 001 Jln.Bintan ini harus rela putus sekolah dikarenakan orang tuanya mengalami hidup susah alias tidak mampu.

Safrisal lebih kurang tiga bulan sudah tak lagi bersekolah, akibat orang tuanya yang tak mampu lagi untuk menyekolahkannya, diduga akibat ekonomi. Sehingga anak inipun mengamen di persimpangan jalan lampu merah Polres Dumai.

Ironisnya, tak hanya Safrisal saja yang diduga mengalami putus sekolah, adiknya yang duduk dibagku SD kelas II juga tidak bersekolah.
Rosya Elfadila, salah seorang guru SD 001 mengatakan, bahwa Safrisal dan adiknya merupakan adalah muridnya.

"Kita cukup prihatin, bahwa Safrisal dan adiknya tidak sekolah lagi, disebabkan kondisi kehidupan orang tua nya susah." ujar Rosya.
”Dari wali kelasnya sudah sering memanggil orang tuanya untuk dicari solusinya agar bagaimana anaknya tetap bersekolah, namun orang tua nya tidak pernah hadir." imbuh Rosya.

Terkait hal ini ditanggapi Adel Iskosa Darmaja selaku Ketua LPMK Kel.Sukajadi berharap kepada Pemko Dumai melalui Instansi Dinas Pendidikan serta Instansi Dinas Sosial untuk segera tanggap dalam permasalahan ini, lalu memberikan solusi untuk membantu Safrisal dan adiknya agar dapat bersekolah lagi.

”Kita berharap ini menjadi perhatian serius bagi Pemko Dumai melalui Instansi Dinas terkait, agar kita dapat menyelamatkan anak bangsa ini," ungkap Adel Iskosa.

"Kita sangat prihatin, bahwa masih ada saja anak bangsa ini khususnya anak Dumai yang putus sekolah akibat diduga orang tuanya tak mampu alias susah, tentunya ini menjadi PR dinas pendidikan dan dinas sosial memberikan solusi nya." harap Adel Iskosa Darmaja.


Sumber berita: Suaratrust.com.
Editor: Budi.