Jum'at, 31 Maret 2023
Follow:  
www.siagaonline.com
 
Kementrian ESDM Nilai Harga PLTS di Indonesia Mahal
Rabu, 29-07-2020 - 08:45:18 WIB

TERKAIT:
   
 

SiagaOnline.com - Kementerian ESDM menilai harga Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Indonesia terbilang mahal. Kondisi tingginya harga panel surya ini menjadi salah satu tantangan untuk mengoptimalkan pasar Energi Baru Terbarukan (EBT) di dalam negeri.

"Pabrikan-pabrikan PLTS kita itu baru pabrikan solar panel. Itupun kapasitasnya kecil-kecil, paling besar 100 Mega Watt (MW). Apalagi bahan bakunya masih impor, akibatnya harganya cukup tinggi," ujar Direktur Jenderal EBT dan Konservasi Energi Kementerian ESDM FX Sutijastoto dalam keterangan resmi , dikutip Rabu (29/7).

Sebagai perbandingan, Sutijastoto memaparkan harga PLTS di Indonesia mencapai US$1 per Watt peak. Sementara, harga PLTS di Tiongkok sudah berada di level 20-30 sen dolar AS per Watt peak dengan kapasitas 500 MW hingga 1.000 MW.

Tak ayal, skala keekonomian EBT di Indonesia seringkali dianggap kurang kompetitif.

Melihat kondisi tersebut, pemerintah saat ini menggodok Rancangan Peraturan Presiden (Perpres) yang mengatur harga listrik EBT. Beleif itu disusun untuk membangun kepercayaan investor dalam menjalankan bisnis energi bersih melalui pengaturan skema harga yang kompetitif.

Sutijastoto meyakini Rancangan Perpres EBT tersebut mendapat dukungan penuh dari para pengusaha EBT. Pasalnya, selama proses penyusunan regulasi, pemerintah menjalin sinergi dalam berkomunikasi.

"(Perpres) ini kami susun bersama-sama dengan para pelaku usaha. Jadi kami komunikasikan dan melakukan benchmarking terhadap proyek-proyek yang ada. Fasilitasi ini diharapkan mendukung pendanaan bagi dunia usaha mereka," kata Sutijastoto.

Menurut Sutijastoto, mengandalkan Peraturan Menteri (Permen) ESDM saja, belum cukup menstimulus lahirnya kontrak-kontrak EBT yang baru.

"Makanya untuk membangun level kompetitif, harga EBT nanti ditentukan melalui Perpres EBT. Ini sangat penting," ujarnya.

Sutijastoto menilai masifnya pemanfaatan EBT akan menciptakan nilai-nilai ekonomi baru serta banyak memberikan manfaat, seperti menghasilkan energi bersih, menciptakan harga listrik yang terjangkau, maupun meningkatkan investasi nasional dan daerah.

Di samping itu, pengembangan EBT juga mendorong pertumbuhan industri dan ekonomi dalam negeri, mendorong munculnya pengusaha baru, hingga meningkatkan ketahanan energi dan ekonomi nasional.

"Banyak sumber-sumber energi nasional itu ada dalam negeri sehingga mampu keluar dari jebakan neraca perdagangan," urai Sutijastoto.

Urgensi lain dari pembentukan rancangan Perpres ini adalah belum ada kontrak jual-beli listrik (Power Purchase Agreement/PPA) pembangkit IPP yang proses pengadaannya mengikuti ketentuan yang diatur dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 50 Tahun 2017 tentang Pemanfaatan Sumber Energi Terbarukan untuk Penyediaan Tenaga Listrik.

Pemerintah berharap beleid baru ini mendapat dukungan dari berbagai stakeholder terkait. Dukungan ini menjadi bagian dari sinergi dan sinkronisasi atas instrumen kebijakan yang akan dijalankan di kemudian hari.

"Ini yang terjadi di PLTA, pungutan air baik pusat maupun di daerah cukup besar bahkan sampai Rp250 per kWh. Ini yang sedang kita perbaiki," kata Sutijastoto. 

Terkait target penyelesaian beleid tersebut, Kementerian ESDM terus melakukan komunikasi dengan Kementerian terkait agar Rancangan Perpres EBT cepat diselesaikan.

"Sedang dibahas antarkementerian. Ya semoga sebelum akhir tahun sudah selesai," ungkap Sutijastoto.

Secara teknis, Direktur Aneka Energi Harris menambahkan mekanisme penentuan harga yang akan ditentukan dalam Rancangan Perpres EBT.

"Jadi hanya ada tiga, yaitu harga Feed in Tariff, Harga Patokan Tertinggi (HPT), dan harga kesepakatan," tutur Harris.





Sumber : CNNIndonesia.com

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke:
0852-6599-9456
Via E-mail:
red_siagaonlinepku@yahoo.com / redaksisiagaonline@gmail.com
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda)




Loading...


 
Berita Lainnya :
  • Kementrian ESDM Nilai Harga PLTS di Indonesia Mahal
  •  
    Komentar Anda :

     
    GALERI FOTO
    Warga RW 012 Berharap Pemerintah Realisasikan Proyek Pengentasan Banjir Tahun ini
     
    ADVERTORIAL
    Guna Mendengar Keluhan Masyarakat, Kapolres Dharmaraya Kembali Gelar Curhat Kamtibmas
     
    TERPOPULER
    1 Jokowi Tunjuk Listyo Sigit Sebagai Kapolri, Siap Uji Kelayakan di DPR
    2 Kebersihan Lingkungan Adalah Tanggung Jawab Bersama
    3 Perusahaan Hilangkan Hak Karyawan, Ratusan Buruh PT RGMS Gelar Mogok Kerja
    4 Diduga Perusahan Hilangkan Hak Karyawan, Buruh PT RGMS Gelar Aksi Mogok Kerja
    5 Terkait Penemuan Air Mineral Merk Crystalline Mengandung Kotoran dalam Kemasan, Konsumen Kecewa
    6 Bupati Bungkam?
    Mendagri Diminta Perintahkan Bupati Nias Barat Copot Oknum Kadis Terduga Mesum
    7 Para Pejabat Teras Jajaran Pusterad Diserahterimakan
    8 Kuasa Hukum Ust. Maheer At Thuwailibi Siap Ambil Tindakan Hukum
    9 Manfaat Penyuluhan Kesehatan Langsung Dapat Dirasakan Warga Desa Tujung
    10 PT. Langgam Harmoni Tolak Serikat, Puluhan Karyawan Lakukan Mogok Kerja
     
    Siaga Kepri | Siaga Sumut | Siaga Lampung | Siaga Jawa | Kuansing | DPRD Kuansing | DPRD Tanjung Pinang
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2016-2020 PT. Mafis Siaga Pers, All Rights Reserved