Selasa, 21 Maret 2023
Follow:  
www.siagaonline.com
 
Bantu Sejahterakan Petani, Ekonom Nilai Perlu Lakukan Realokasi Anggaran Subsidi Pupuk
Jumat, 18-12-2020 - 10:59:30 WIB

TERKAIT:
   
 

SiagaOnline.com - Ekonom Bustanul Arifin menilai perlu dilakukan reformasi atau realokasi anggaran subsidi di bidang pertanian seperti subsidi pupuk. Bustanul menjelaskan subsidi bisa membantu para petani, walau skalanya tak cukup signifikan untuk sejahterakan petani.

Pasalnya, pangsa pupuk kurang dari 10 persen dari total biaya produksi petani. Sedangkan mayoritas biaya berasal dari pekerja karena pertanian di Indonesia belum banyak yang tersentuh teknologi.

Komponen besar lainnya berasal dari harga lahan yang diperkirakan memakan 30 persen dari total biaya produksi. Sehingga, Bustanul menilai lebih tepat jika pemerintah melakukan reformasi di bidang infrastruktur demi meningkatkan efisiensi kinerja pertanian Indonesia.

"Total produktivitas masih rendah dan menurut kami perubahan teknologi akan mengubah posisi daya saing," jelasnya pada konferensi pers Bank Dunia, Kamis (17/12).

Lebih lanjut, dengan anggaran pertanian yang terbatas yakni Rp21,84 triliun pada 2021, ia bilang anggaran akan lebih tepat difokuskan untuk ekstensifikasi dan peningkatan kualitas SDM di sektor pertanian.

"Lalu, kita juga harus harus melibatkan pihak swasta dalam proses dan produk hingga ke rantai pasokan," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Ekonom Agrikultur Bank Dunia Animesh Shrivastava memberikan rekomendasi untuk memperbaiki sistem pangan di Tanah Air. Salah satunya dengan menekankan peningkatan produktivitas pertanian, bukan output (hasil) pertanian.

Kemudian, melakukan transisi dari melindungi petani tertentu menuju transformasi diversifikasi pertanian yang akan bermanfaat bagi seluruh petani.

Terakhir, ia bilang pemerintah juga perlu berubah dari melindungi pasar domestik dengan pengetatan impor menjadi membuka diri. Hal ini agar para petani lokal dapat memasarkan hasil pertanian ke pasar global.

"Kita harus mengubah kebijakan yang menghapus pembatasan impor yang membuat pasar domestik tidak kompetitif menuju pasar yang membantu petani memasarkan hasil produksinya," ujar Shrivastava.




Sumber : CNNIndonesia.com

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke:
0852-6599-9456
Via E-mail:
red_siagaonlinepku@yahoo.com / redaksisiagaonline@gmail.com
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda)




Loading...


 
Berita Lainnya :
  • Bantu Sejahterakan Petani, Ekonom Nilai Perlu Lakukan Realokasi Anggaran Subsidi Pupuk
  •  
    Komentar Anda :

     
    GALERI FOTO
    Warga RW 012 Berharap Pemerintah Realisasikan Proyek Pengentasan Banjir Tahun ini
     
    ADVERTORIAL
    Guna Mendengar Keluhan Masyarakat, Kapolres Dharmaraya Kembali Gelar Curhat Kamtibmas
     
    TERPOPULER
    1 Jokowi Tunjuk Listyo Sigit Sebagai Kapolri, Siap Uji Kelayakan di DPR
    2 Kebersihan Lingkungan Adalah Tanggung Jawab Bersama
    3 Perusahaan Hilangkan Hak Karyawan, Ratusan Buruh PT RGMS Gelar Mogok Kerja
    4 Diduga Perusahan Hilangkan Hak Karyawan, Buruh PT RGMS Gelar Aksi Mogok Kerja
    5 Terkait Penemuan Air Mineral Merk Crystalline Mengandung Kotoran dalam Kemasan, Konsumen Kecewa
    6 Bupati Bungkam?
    Mendagri Diminta Perintahkan Bupati Nias Barat Copot Oknum Kadis Terduga Mesum
    7 Para Pejabat Teras Jajaran Pusterad Diserahterimakan
    8 Kuasa Hukum Ust. Maheer At Thuwailibi Siap Ambil Tindakan Hukum
    9 Manfaat Penyuluhan Kesehatan Langsung Dapat Dirasakan Warga Desa Tujung
    10 PT. Langgam Harmoni Tolak Serikat, Puluhan Karyawan Lakukan Mogok Kerja
     
    Siaga Kepri | Siaga Sumut | Siaga Lampung | Siaga Jawa | Kuansing | DPRD Kuansing | DPRD Tanjung Pinang
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2016-2020 PT. Mafis Siaga Pers, All Rights Reserved