Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto Berangkatkan Satgas Kesehatan TNI ke Timika, Papua
Nasional | Kamis, 25 Januari 2018 15:00:55 WIB
|
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat laksanakan pelepasan Satgaskes TNI ke Papua, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jaktim. |
Siagaonline.com, Jakarta - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto didampingi para Kepala Staf Angkatan, memberangkatkan Satuan Tugas Kesehatan TNI (Satgaskes TNI) untuk mengatasi masalah gizi buruk dan wabah penyakit campak di Wilayah Timika, Papua dan Papua Barat sepanjang tahun dan di rotasi setiap 9 bulan sampai daerah tersebut bebas dari gizi buruk dan penyakit campak. Pelepasan Satgaskes TNI ini dilaksanakan di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Kamis (25/01/2018).
Satgaskes TNI dibentuk sesuai dengan perintah Presiden RI Ir. Joko Widodo terdiri atas tenaga medis termasuk dokter spesialis (anak, kandungan, penyakit dalam dan THT) dan para medis dari Puskes TNI, Puskes TNI AD, Diskes TNI AL dan Diskes TNI AU.
Tim Satgaskes TNI yang diberangkatkan berjumlah 206 personel dipimpin Letkol Ckm dr. Shohibul Hilmi, Sp.OT (Danyonkes Divif 2 Kostrad) terbagi dalam kelompok Markas Komando Satuan Tugas (Makosatgas), Seksi Markas (Sima), Tim Analisis, Tim Pemeliharaan dan Pencegahan (Harcegah), Tim Evakuasi, Tim Pelayanan Kesehatan (Yankes) dan Peleton Pengawal (Ton W31).
"Satgaskes TNI ini diberangkatkan menggunakan Pesawat TNI AU dengan rute Halim-Hasannudin (Round). Setelah menginap semalam di Makassar, penerbangan dilanjutkan menuju Patimura dan Timika," ucap Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
"Sejauh ini, identifikasi penyakit yang terjadi di Papua dan Pupua Barat adalah gizi buruk, campak, malaria, ISPA, Diare, TBC, kulit dan genetik," pungkasnya.
"Operasi ini akan diselenggarakan selama 9 bulan, sehingga dapat melayani masyarakat disana dengan optimal," lanjutnya.
"Mohon doa'nya semoga Satgas Kesehatan ini dapat berjalan dengan baik, aman sesuai dengan keinginan kita dalam membantu para saudara kita yang sedang mengalami musibah," harapnya.
Menjawab pertanyaan dari siagaonline.com terhadap obat-obatan, Panglima TNI mengatakan bahwa saat ini TNI masih memiliki stok atau kemampuan dalam penyediaan obat-obatan, dan sebagian obat-obatan sudah didistribusikan pada waktu tahap pertama bersamaan personil TNI ke Asmat.
"Yang kita kirimkan adalah bahan makanan, vitamin, vaksin, susu dan pakaian yang dikirim dari wilayah Surabaya melalui TNI AL, Kostrad juga mengirimkan obat-obatan dan Tim Medisnya, Lanud Halim juga kirimkan obat-obatan dan bahan makanan," tandasnya. (er)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke:
0852-6599-9456
Via E-mail:
red_siagaonlinepku@yahoo.com / redaksisiagaonline@gmail.com
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda) |
Komentar Anda :