Kesigapan Kopassus, Seorang Bayi Lahir Dengan Selamat Paska Gempa Susulan di Banten
Daerah | Sabtu, 27 Januari 2018 06:15:13 WIB
Siagaonline.com, Banten - Berkat kecepatan Tim penanggulangan bencana alam Grup 1 Kopassus, seorang ibu muda seorang warga Desa Sawarna Kec. Bayah Kab. Lebak, dapat selamat melahirkan seorang bayi laki laki yang kemudian diberi nama Gempa Satria Komando pada Kamis (25/01) , pukul 01.05 WIB.
Nama Gempa Satria Komando tersebut diberikan Ibu Pipih warga Desa Sawarna, bukanlah tanpa alasan. Dijelaskannya kepada awak media nama Gempa Satria Komando ini diambil dari kata Gempa (lahir ditengah paska gempa), Satria ( karena bayi ini adalah seorang laki laki dan diharapkan menjadi satria seperti prajurit Kopassus) dan Komando (karena berkat Kopassus dirinya cepat tertolong).
Kejadian tersebut berawal ketika pada pukul 22.10 WIB tim Kopassus mendapatkan laporan dari warga setempat bahwa terdapat seorang ibu bernama Pipih hendak melahirkan. Jarak tempuh dan kondisi jalan lumayan jauh serta sulitnya kendaraan di desa tersebut di malam hari bukan menjadi hambatan bagi Kopassus dalam jalankan tugas pertolongan tersebut.
Mendapatkan informasi tersebut, pada pukul 22.20 WIB Kasiter Grup 1 Kopassus Mayor Inf Usman langsung memerintahkan Letda Ckm dr.Taufik bersama anggotanya Pratu Yusuf untuk segera merapat ke kantor desa dengan membawa ambulan, kemudian gerak cepat anggota Kopassus beserta warga merapatkan ambulan dari lapang Desa Sawarna menuju ke kantor desa.
Tepat pukul 23.00 WIB ambulan tiba di tempat bidan yang berada di Desa Sarwana Timur. Ditempat praktek bidan, pasien langsung diperiksa. Sambil menunggu proses kelahiran, personil Kopassus ini menjemput bidan lainnya yang berjarak kurang lebih 20 km dari tempat persalinan untuk membantu persalinan.
" Kami menempuh jalan dengan kondisi rusak dan kondisi jalan yang naik turun dan gelap," jelas Pratu Yusuf.
Akhirnya pada pukul 01.05 WIB dengan dibantu 1 dokter dan 2 bidan, ibu muda ini berhasil melakukan proses kelahiran yang sempurna, hadirlah seorang bayi laki laki, yang kemudian dinamakan "Gempa Satria Komando".
Setelah 5 jam dilakukan observasi oleh tim dokter paska melahirkan dan dinyatakan sehat baik ibu dan si bayi, akhir ibu dan bayi tersebut dapat diperbolehkan pulang.(er)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke:
0852-6599-9456
Via E-mail:
red_siagaonlinepku@yahoo.com / redaksisiagaonline@gmail.com
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda) |
Komentar Anda :