Breaking News
Dinkominfo Terima Kunjungan Kementerian Kesehatan Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan | Dinas Damkarmat Lamsel Posko Jati Agung Salurkan 4000 Liter Air Bersih ke Warga Terdampak Kemarau | H Budiman Lubis gelar syukuran pelantikan Sebagai Anggota DPRD Provinsi Riau | Progres Pembangunan Jalan Lapen Desa Sumber Nadi Hampir Rampung, Harap Perekonomian Warga Meningkat | Kalapas Mukhlisin Fardi Sambut Kunjungan Kasat Narkoba Polres Muara Enim | Kapolsek Kemuning Cooling Sistem Jelang Pilkada Serentak 2024 Dengan ketua LAMR kec kemuning Sabtu, 21 September 2024

 
🢭 Siagaonline.com ⮞ Nasional
Bersama HKTI, Roy Wijaya Akan Sutradarai Film Bercerita Petani dan Orang Desa
Nasional | Selasa, 20 Maret 2018 20:52:59 WIB
Roy Wijaya.
Baca juga:
 
  • Bersama HKTI, Roy Wijaya Akan Sutradarai Film Bercerita Petani dan Orang Desa
  •  

    Siagaonline.com, Jakarta - Rumah Produksi Kreasi Media Cinema berencana akan meluncurkan film “DESA IMPIAN” yang akan tayang di HUT HKTI ke 45 tahun di Citarum Bandung dan Jakarta. Kisah inspiratif dari garapan sang Sutradara Roy Wijaya ini menyoroti soal keikhlasan, kejujuran dan toleransi. Film yang akan mengambil lokasi syuting di Cikarang Jawa Barat ini hadir untuk memberi gambaran nyata kehidupan orang-orang desa tanpa kesan menggurui. Film berdurasi 60 menit ini akan menampilkan pendatang baru dari Kreasi Media Institut dan menduetkan kakak beradik antara Kevin Sukmadipura dan Vincent Sukmadinata untuk menjalani peran yang menantang sebagai Dudi karena ia dituntut untuk tampil jadi Sarjana Sawah yang penuh wibawa namun juga luwes berinteraksi dengan masyarakat Desa. Roy Wijaya mengatakan, film yang ditulisnya itu banyak menceritakan lika-liku kondisi pertanian masyarakat pedesaan dan bergulatnya kemajuan jaman ditengah generasi milenial. Meski kehidupan ekonomi masyarakat terpuruk. Mereka tetap berusaha bangkit dari keterpurukan ekonomi dengan menanam berbagai tanaman yang bisa menghidupi kebutuhan. “Ini adalah gambar nyata saat ini. Orang di desa udah malas ke sawah mereka sibuk dengan gadgetnya dan mereka lebih suka me jual sawah untuk kehidupan yang instan tanpa memikirkan hidupnya di masa depan,” kata Roy kepada siagaonline.com di Jakarta, Selasa (20/3/2018). Menurutnya Film itu terilhami seiring dengan kebangkitan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) ke 45 tahun, yang juga di gagas Jendral TNI (Purn) DR. Moeldoko sebagai Ketua Umum HKTI dan Mayor Jenderal TNI (Purn) Bambang Budi Waluyo S,sos., Msi sebagai Sekjen HKTI. “Ide cerita Film ini juga lahir dari mantan tentara yang peduli petani dan pedesaan yaitu Brigjen TNI (purn) Ali Imron Kadir,” ucapnya. Film ini berawal dari sebuah pemikiran seorang sarjana pertanian yang berusaha sekuat tenaga mengubah paradigma masyarakat untuk mengganti pola tanam mereka. Untuk melirik potensi lahan pertanian desa terselamatkan dari eksploitasi. Dengan penuh semangat pemuda itu membangkitkan warga untuk tetap menanam dengan pola dari ilmu yang dimilikinya. Dulu, sebelum memutuskan memilih Fakultas Pertanian, sama sekali Dudy tak mempertimbangkan soal peluang pekerjaan setelah wisuda. Karena Baginya penduduk Desa itu seolah-olah hanya ada satu pekerjaan di dunia ini yakni Petani. Dengan memperdalam ilmu Botani, Biokimia, Ekologi Pertanian, dan Ilmu Tanah, Dudy tetus merubah pila masyarakat petani karena di desanya kehidupan petani sangat menyedihkan dan Dudy mengubah pikirannya: Ingin menyelamatkan alam sekaligus para petani Desa!. Keinginannya terkesan muluk-muluk, tetapi begitulah pemikiran seorang anak muda: Idealis! Namun perjuangan Dudy, selalu gagal, apalagi Dudy juga bermain hati dengan Aliya Gadis cantik Bos mafia tanah dan memiliki ibu yang matrealistis. Membuat Dudy sedikit terganggu dalam perjuangannya untuk mensejahterakan para petani. Saking cintanya Aliya terhadap Dudy. Aliya pun ikut berjuang membangun kehidupan para petani dan berani melawan Bapaknya yang sudah terlanjur kaya sebagai cukong Tanah. Aliya melihat ketidak adilan yang dilakukan sang bapak, seperti Sistem tanam paksa dan penggusuran menyebabkan kelaparan petani di desa itu. Para pemilik sawah dan petani pun terus dibohongi dengan Kebijakan lainnya yaitu sistem pertanian liberal yang memunculkan pengusaha-pengusaha swasta, agar para petani bisa mengikuti para bandar tanah dari Jakarta. Dilain pihak para cukong kembali memprovokasi warga dan menyuruhnya menyemprot tanaman taninya dengan pestisida, dan menjualnya kepada juragan Darso dengan harga tinggi tanpa memikirkan kerusakan tanamannya. Setelah semua dapat uang, Penduduk Desa beramai-ramai berangkat ke kota untuk memborong barang-barang baru. Saking Banyaknya warga jual sawah Mobil-mobil pribadi berjejeran di Desa semakin banyak, sementara sawah makin menyepit dan hampir lahannya tidak ada. Namun Setelah Pergantian Kepala Desa oleh seorang perempuan bernama Kades Kailasa baru banyak berubah. Sebelumnya jalan aspal yang mengelupas, terus di perbaiki, rumah-rumah catnya berganti, dan bangunan Masjid dindingnya sudah dilapisi keramik. Setiap pagi, para orang tua berangkat ke ladang bersama para buruh dan anak-anak mereka; mencangkul, menanam benih, menjadi kenyaman masyarakat Desa. Ahirnya para Pemuda Desa dan warga berani menghadapi para perampas tanah, dan menghapus jejak suram menjadi Desa Impian yang di pelopori oleh Dudy dan Tokoh Tokoh HKTI. (Er)

    Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
    Silakan SMS/WatsApp ke:
    0852-6599-9456
    Via E-mail:
    red_siagaonlinepku@yahoo.com / redaksisiagaonline@gmail.com
    (Mohon Dilampirkan Data Diri Anda)



     
    Berita Lainnya :
  • Dinkominfo Terima Kunjungan Kementerian Kesehatan Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan
  • Dinas Damkarmat Lamsel Posko Jati Agung Salurkan 4000 Liter Air Bersih ke Warga Terdampak Kemarau
  • H Budiman Lubis gelar syukuran pelantikan Sebagai Anggota DPRD Provinsi Riau
  • Progres Pembangunan Jalan Lapen Desa Sumber Nadi Hampir Rampung, Harap Perekonomian Warga Meningkat
  • Kalapas Mukhlisin Fardi Sambut Kunjungan Kasat Narkoba Polres Muara Enim
  •  
    Komentar Anda :

     
    Berita Terkini Indeks
    #1 Dinkominfo Terima Kunjungan Kementerian Kesehatan Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan
    #2 Dinas Damkarmat Lamsel Posko Jati Agung Salurkan 4000 Liter Air Bersih ke Warga Terdampak Kemarau
    #3 H Budiman Lubis gelar syukuran pelantikan Sebagai Anggota DPRD Provinsi Riau
    #4 Progres Pembangunan Jalan Lapen Desa Sumber Nadi Hampir Rampung, Harap Perekonomian Warga Meningkat
    #5 Kalapas Mukhlisin Fardi Sambut Kunjungan Kasat Narkoba Polres Muara Enim
    #6 Kapolsek Kemuning Cooling Sistem Jelang Pilkada Serentak 2024 Dengan ketua LAMR kec kemuning
    #7 Silmy Karim Revisi UU Imigrasi untuk Penguatan Pengawasan WNA dan Perbaikan Pelayanan
    #8 Beginilah Keseruan Pj Gubri Rahman Hadi Menari Randai Kuantan Bersama IKKS Pekanbaru
    #9 Cegah Stunting, Pj Gubri Ajak Kabupaten Kota Buat Program Penyediaan Air Bersih
    #10 Harapan Baru Untuk Pemilukada Aman Dan Damai
     

    Siagaonline.com adalah media online yang melayani informasi dan berita dengan mengutamakan kecepatan serta kedalaman informasi. Selengkapnya

     
    Quick Links
     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     
    Kanal
     
    + Nasional
    + Daerah
    + Kota
    + Internasional
    + Politik
    + Ekonomi
    + Hukrim
    + Olahraga
    + Indeks
     

    Alamat Redaksi/TU

     
    Jalan Sekuntum No.26 Kelurahan Sialang Sakti, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru-Riau 28285
    Telpon: 0852-6599-8456

    Email:
    red_siagaonlinepku@yahoo.com
    Website:
    www.siagaonline.com
     
    Copyright © 2023 Siagaonline.com, all rights reserved