Siagaonline.com, Semarang - Persit Kartika Chandra Kirana PD IV/Diponegoro memperingati HUT ke-72 Persit, dengan menggelar syukuran yang dilaksanakan di Balai Diponegoro, Komplek Makodam IV/Diponegoro, Banyumanik Semarang, Jawa Tengah, Senin (9/4/2018). Acara tersebut dihadiri Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto, S.Sos., M.Si., selaku Pembina Persit Kartika Chandra Kirana PD IV/Diponegoro, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD IV/Diponegoro Ny. Iir Wuryanto, para pejabat jajaran Kodam IV/Diponegoro serta pengurus dan anggota Persit Kartika Chandra Kirana PD IV/Diponegoro. Pangdam IV/Diponegoro selaku Pembina Persit Kartika Chandra Kirana PD IV/Diponegoro mengucapkan Selamat Ulang Tahun, dengan harapan dengan pertambahan usia menjadikan Persit sebagai organisasi yang semakin memberikan manfaat bagi keluarga, Kodam IV/Diponegoro maupun masyarakat, bangsa dan negara. "Saat ini tantangan perjuangan dan pengabdian Persit telah mengalami transformasi, namun tetap dilandasi semangat yang sama yaitu mendukung pelaksanaan tugas pokok TNI AD dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI," kata Pangdam. Pada kesempatan ini, Pangdam mengapresiasi komitmen dan konsistensi, pengabdian yang dilakukan ibu-ibu Persit dalam perannya sebagai anggota masyarakat yang turut peduli dan berempati terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat sekitarnya tanpa mengurangi perannya yang lain, yaitu peran sebagai ibu rumah tangga, istri seorang prajurit, anggota organisasi dan sebagai wanita karier bagi yang memiliki pekerjaan. "Saya berharap agar seluruh istri prajurit TNI mampu melaksanakan peran lainnya dalam menjaga keseimbangan dan pembinaan rumah tangga, serta senantiasa meningkatkan wawasan dan pengetahuan sehingga mampu mendidik anak menjadi generasi muda yang cerdas, terampil dan berkarakter serta dapat mendukung suami sampai puncak kariernya," tutur Panglima. Sementara itu Ketua Persit Kartika Chandra Kirana D IV/Diponegoro, Ny. Iir Wuryanto saat membacakan sambutan Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Ny. Sita Mulyono mengatakan, "Pada Hari Ulang Tahun ini adalah momentum untuk mengevaluasi peran dan kiprah Persit, baik secara internal maupun eksternal, maka Persit Kartika Chandra Kirana bertekad untuk menjadi lebih baik, selaras dengan semangat perjuangan para pendahulu bangsa dan organisasi TNI AD". "Persit telah melaksanakan berbagai kegiatan yang meliputi bakti sosial, bantuan sosial, anjangsana serta ceramah Bintal dan kesehatan yabg dilakukan secara serentak dari tingkat pusat sampai tingkat daerah," jelasnya. Tak hanya itu, Persit telah melaksanakan berbagai kegiatan di bidang kesehatan antara lain penyuluhan kesehatan, ceramah bahaya narkoba, pengecekan kanker serviks dan kanker payudara, IVA test, kegiatan posyandu, donor darah dan kegiatan lainnya dalam rangka mencapai hidup sehat. “Kegiatan tersebut sebagai upaya untuk mewujudkan masyarakat dan anggota Persit Kartika Chandra Kirana yang beriman dan bertakwa, sehat juga berpendidikan sehingga dapat mengembangkan potensi diri secara kreatif," ungkapnya. Menurut Ny. Sita Mulyono, kondisi tersebut merupakan perisai bagi anggota TNI AD dan keluarga yang merupakan bagian dari bangsa Indonesia, dalam menghadapi budaya-budaya yang bertentangan dengan Pancasila, yaitu hedonism, kondumerisme dan indualisme yang mendorong generasi muda, pada penghambaan terhadap kesenangan duniawi dan kepentingan individu, seperti perilaku seks menyimpang, penyalahgunaan Narkoba dan lain sebagainya. Hal ini selaras dengan tema HUT ke-72 Persit yakni “Dengan dilandasi Keimanan dan Ketaqwaan Persit Kartika Chandra Kirana Bertekad untuk meningkatkan Potensi Diri, Kesehatan dan Pendidikan Keluarga serta Kreativitas anggota guna Mendukung Tugas TNI AD”. Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana berpesan kepada seluruh anggota Persit tentang Hak Politik Persit bahwa anggota Persit maupun keluarga prajurit TNI AD lainnya, pada dasarnya adalah Warga Negara Indonesia biasa yang memiliki Hak Politik. Namun hak politik ini dapat digunakan dengan penuh tanggung jawab, cerdas dan bijaksana, serta selalu mengedepankan kepentingan rakyat, bangsa dan negara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. (Er/Pendam IV-Dip)