Purwakarta, siagaonline.com - Berkolaborasi dengan stakeholder terkait, Kodim 0619/Purwakarta melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 113 melakukan penyuluhan wawasan kebangsaan (Wasbang) kepada pelajar dan masyarakat. Hal merupakan rangkaian sasaran non fisik dari TMMD yang dilakukan oleh kodim 0619.
Kegiatan itu di gelar di aula Desa Wanawali Kecamatan Cibatu Kabupaten Purwakarta. Dandim 0619/Purwakarta Letkol Arm Krisrantau Hermawan melalui Danramil 1904/Campaka Kapten Arm Bambang Priyambodo menegaskan bahwa kegiatan ini penting dengan adanya perkembangan teknologi yang harus dibarengi dengan pentingnya mengenai kebangsaan.
"Kita perlu mempersiapkan generasi yang cerdas dan siap menerima dan memilah mana yang baik maupun yang tidak baik," ucap Bambang, Senin 30 Mei 2022.
Ia menegaskan kepada anak-anak pelajar dan juga masyarakat yang ikut penyuluhan ini, usai mengikuti penyuluhan mengenai wawasan kebangsaan dapat memiliki mindset/pola pikir yang jernih terutama dalam maraknya penggunaan media sosial yang kurang bijak.
Dalam kesempatan itu, Bambang juga berharap kepada semua peserta yang hadir dapat memahami maksud dan tujuannya diadakan penyuluhan wawasan kebangsaan ini Serta dapat di aplikasikan nanti ketika Dirumah, di sekolah maupun dimana saja kalian berada.
"Bijaklah menggunakan Medsos, dan berfikirlah dulu sebelum bertindak dengan cara memilah mana yang baik maupun yang tidak menurut kalian, khusunya para pelajar sebagai generasi penerus bangsa yang harus tahu pentingnya Berbangsa dan bernegara," tuturnya
Karena kita Negara Kesatuan Republik Indonesia maka hargailah, sambungnya, hormatilah orang lain apapun agamanya, apapun golongannya, yang terpenting adalah kita harus memiliki rasa dan kepedulian terhadap semua orang!.
Sementara, Ketua OSIS SMKN 1 Cibatu, Dede Rifki mengungkapkan, kami mendapatkan pelajaran berharga dalam sejarah Negara Indonesia dan kesimpulan yang kami dapat bahwa sesungguhnya siapa lagi yang akan menjaga bangsa dan negara ini, kalau bukan kita sendiri apalagi kami akan menjadi generasi selanjutnya.
Senada dengan Dede, Wakil Ketua OSIS Alpin Saepudin menambahkan, ternyata berita atau informasi di medsos itu belum tentu benar adanya, perlu dipelajari dan dikaji ulang apapun informasinya tentang kebenaran dan juga mulai saat ini kami harus benar-benar memilah hal tersebut seperti yang disampaikan oleh TNI dan beberapa Narasumber lainnya.
Pihaknya berharap selaku pelajar agar tetap selalu mendapat bimbingan dan pembinaan dari TNI tentang kebangsaan.
"Kita perlu bimbingan dan memang banyak yang belum kami ketahui dan membantu kami untuk melihat lebih luas lagi," tutup Alpin
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke:
0852-6599-9456
Via E-mail:
red_siagaonlinepku@yahoo.com / redaksisiagaonline@gmail.com
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda) |
Komentar Anda :