Siagaonline.com, Madiun - Kota Surabaya pagi ini diguncang adanya ledakan bom di beberapa gereja, atas kejadian itu, Danrem 081/Dhirotsaha Jaya Kolonel Inf Sidharta Wisnu Graha, S.E., mengkutuk keras adanya aksi teror tersebut. Danrem menyampaikan, aksi keji tersebut telah memakan korban, baik itu yang meninggal dunia maupun luka-luka. Ia menghimbau kepada seluruh anggota untuk tidak menshare atau membagikan foto-foto atau video korban ledakan bom itu. “Saya minta kepada seluruh anggota untuk tidak ada lagi yang menyebarkan foto atau video korban peristiwa ledakan bom itu,” kata Danrem. Hal tersebut disampaikan oleh Danrem 081/Dhirotsaha Jaya Kolonel Inf Sidharta Wisnu Graha saat mengambil Apel Siaga 1, bertempat di Lapangan Makorem 081/Dhirotsaha Jaya, Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun, Minggu (13/5/2018). Selanjutnya Danrem berkata, “Karena publikasi semacam itu merupakan momen yang ditunggu dan diharapkan bagi para pelaku, serta sebagai bentuk teror dan provokasi untuk membuat masyarakat menjadi resah". “Jika kita melakukan hal tersebut, baik secara langsung dan maupun tidak langsung, maka kita sama saja telah melakukan teror kepada masyarakat," jelasnya. “Mari kita jadikan peristiwa ini sebagai momentum bagi seluruh komponen bangsa untuk bangkit dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa guna memerangi atau melawan berbagai macam aksi teror,” ungkap Kolonel Inf Sidharta Wisnu Graha, S.E. “Karena aksi teror semacam ini, butuh kepedulian dari kita bersama untuk melawannya dan bukan hanya tanggung jawab dari instansi tertentu,” tegasnya. (Er/Penrem 081-Dsj)