SiagaOnline.com, Disetiap Kabupaten atau kota diwilayah Indonesia di manapun, KOMPII siap menjadi sahabat seluruh mantan Preman dan masyarakat luas serta mampu bersama sama membina membekali ilmu agar dapat mandiri dan berbagi keahlian khusus agar dapat membuka kesempatan memiliki pekerjaan tetap serta berkarir.

Dalam kesempatan singkat awak media berdiskusi via telp bersama Prof. Dr. KH Sutan Nasomal Tambunan, SH, MH, LLM, Phd, guna memahami arah tujuan KOMPII

Ia mengatakan Jalan kehidupan yang harus di tempuh oleh mantan preman tidak sama dengan jalan yang ditempuh oleh umumnya warga negara Indonesia. Sering kali mantan preman berbenturan dengan konflik baru atau masalah baru di saat ingin berhenti melakukan hal yang tidak benar.

"Kadang peran orang disekeliling mantan preman membuat perangkap baru guna terjadi lagi kesalahan besar dilakukan akibat terdesak keadaan. Tidak sedikit mantan preman harus masuk keranah hukum dan menjadi narapidana," ujarnya.

Beratnya menjadi narapidana didalam tahanan dan tekanan mental yang kuat merubah mantan preman menjadi peserta yang harus mampu bertahan hidup dan selamat selama dalam tahanan yang lama, juga tidak sedikit mantan preman yang tutup usia karena tak mampu lagi bertahan menahan beban kehidupannya, lanjutnya.

Prof. Dr. KH Sutan Nasomal Tambunan, SH, MH, LLM, Phd sebagai Ketua Umum organisasi masyarakat Komite Mantan Preman Indonesia Istigfar, (KOMPII) menjadi sahabat semua mantan preman dan menjadi pemersatu semua mantan preman di Indonesia dengan apapun latar belakangnya.

"KOMPII adalah wadah yang mampu menemani semua harapan mantan preman dan menciptakan solusi terbaik agar dapat memiliki lembaran kehidupan yang istimewa kedepannya," ungkap ketua KOMPII tersebut.

Kepercayaan mantan preman dan dukungan dari keluarganya adalah amanah mulia yang diterima KOMPII untuk menanamkan kembali keahlian dan ilmu ilmu mulia atau ilmu khusus kepada mantan preman, lanjutnya.

KOMPII adalah Organisasi Masyarakat yang terbuka untuk semua lapisan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia. Bagi masyarakat yang siap menjadi Ketua DPW, Ketua DPD, Ketua DPC dimana menerima serta siap menjalankan Misi Visi AD dan ART serta program KOMPII.

Pusat membuka kesempatan seluas luasnya dan siap bersama berperan penting menjadi sahabat Pembina masyarakat, kususnya mantan preman yang berminat bergabung bersama KOMPII, maka peluang besar mendapatkan pekerjaan atau menjadi pengusaha dan mandiri bersama KOMPII kesempatan baik ini akan di miliki mantan preman.

Prof. Dr. KH Sutan Nasomal Tambunan, SH, MH, LLM, Phd sebagai Ketua Umum siap dihubungi di nomer telp/wa 08118419260 oleh masyarakat atau mantan preman untuk bergabung bersama KOMPII.

Kerjasama ini sangatlah mulia dan sangat bermanfaat untuk masyarakat luas dan mantan preman.

Untuk memudahkan masyarakat bila mau bergabung disediakan untuk alamat surat menyurat

Markas Pusat Kompii Jalan Raya Kalisari 65 Cijantung Kel Kalisari Kecamatan Pasar Rebo Kota Jakarta Timur Indonesia Alamat Surat Tromol Pos PO BOX 136 CBI Bogor 16900 Jabar.

Ketua Umum Jendral KOMPII salam komando dengan Pengurus DPW KOMPII Bogor Raya mayoritas PNS karena PNS tidak dilarang masuk anggota ormas atau pengurus ormas yang dilarang PNS jadi anggota Partai atau pengurus partai sebut Jendral Kompii yang mengklaim anggota dan pengurus kompii kebanyakan PNS aktif baik dilingkungan Pemda Provinsi Kota Kabupaten dan PNS lainnya.

Pentingnya Pendidikan, ini Pesan Pariyanto Untuk Masyarakat Daerah | Sabtu 18 Mei 2024, 10:58 WIB Pariyanto Ucapkan Selamat Hari Pendidikan Nasional Tahun 2024 Daerah | Sabtu 18 Mei 2024, 10:57 WIB Kasat Binmas Polres Dharmasraya Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba di SMP N 02 Timpeh Daerah | Sabtu 18 Mei 2024, 10:55 WIB Kasat Intel Wakili Kapolres Dharmasraya Hadiri Pelantikan Anggota PPK Daerah | Sabtu 18 Mei 2024, 10:53 WIB Lima Gudang BBM Ilegal Gelumbang Dan Lembak Di Bongkar Polres Muara Enim Daerah | Sabtu 18 Mei 2024, 10:52 WIB Bupati Bagikan Susu Gratis Ke Anak Sekolah Dasar Sebagai Stimulus Semangat Belajar Daerah | Sabtu 18 Mei 2024, 05:50 WIB