SiagaOnline.com, Lamsel - Dua tahun menjabat sejak dilantik, Kepala Desa Mekar Mulya Cahyanto berkomitmen wujudkan perubahan dalam segala bidang di desanya. Di akhir bulan November 2023 ini, merealisasikan rehabilitasi kantor desa yang sudah lama menjadi aspirasi masyarakat, saat dirinya maju pada Pilkades 28 Oktober 2021 yang lalu. Dan itu menjadi Visi (cita-cita) dan misinya (langkah kebersamaan/gotong-royong dalam pelaksanaannya).

 
Perubahan di segala bidang, terutama pelayanan sudah mulai mendapatkan apresiasi dari masyarakat. Begitu juga dengan kedisiplinan dalam bekerja dan ibadah menjadi slogannya "Mekar Mulya BERUBAH dan BERIMAN (Bersih, Rapi, Indah, Aman dan Nyaman).
 
Cahyanto Kepala Desa Mekar Mulya menuturkan rehab balai desa dengan anggaran terbatas sebesar Rp.45.482.369,- yang bersumber dari DD dan ADD tahun anggaran 2023. Dengan rincian DD sebesar Rp.10 juta dan Alokasi Dana Desa 35.482.369,-.
 
"Anggaran untuk rehabilitasi kantor desa dengan nilai segitu, jauh dari cukup. Namun dengan niat dan tekad bulat kita kerjakan dengan setahap demi setahap. Sebelumnya kita sudah koordinasi dan komunikasi dengan pihak pendamping desa, kecamatan, lembaga desa maupun tokoh masyarakat. Alhamdulillah bisa kita kerjakan, " kata Kades Cahyanto kepada wartawan SiagaOnline.com di kantornya, Selasa (21/11/2023).
 
Lanjut, Kata Kades Cahyanto menuturkan rehabilitasi balai desa tersebut adalah betul-betul aspirasi serta harapan masyarakat, dikala dirinya bersilaturahmi saat dirinya mencalonkan sebagai Kades dua tahun silam. Para tokoh masyarakat dan tokoh agama mengharapkan skala prioritas visinya adalah merehab balai desa, agar lebih indah, bagus dan modern.
 
"Balai Desa Mekar Mulya yang tertua di Kecamatan Palas yang belum direhab sejak dibangun pada tahun 1960. Diera Kades Nana Permana pada tahun 1996 rehab pertama perombakan genteng dan penambahan pendopo. Dan rehab kedua baru diera kepemimpinan saya menjelang akhir tahun 2023, " ungkapnya.
 
Menurutnya, dengan nilai anggaran sebesar Rp.45.482.369,- hanya cukup untuk menaikkan bata serta atap. Untuk menyelesaikan secara total, akan diselesaikan secara bertahap. Karena terkendala anggaran yang tidak bisa dianggarkan seperti bidang infrastruktur.
 
"Niat kita tersebut, sekali lagi sudah kita koordinasikan dan komunikasi dengan camat dan DPMD. Dan konsep saya selama saya menjabat dan selagi bisa dianggarkan meskipun sedikit, akan saya anggarkan setiap tahun untuk melanjutkan rehab balai desa kita tersebut, yakni plafon, kusen jendela, pintu serta daknya," imbuhnya.
 
Masih dikatakan Kades Cahyanto, budaya gotong-royong di Desa Mekar Mulya masih terjaga dengan baik. Terbukti pembongkaran balai desa melibatkan masyarakat. (Alfian)