SiagaOnline.com, Lamsel - Pemerintah Desa (Pemdes) Kemukus, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan kembali lanjutkan pembangunan rabat beton Jalan Bumi Sari akses masyarakat ke lahan pertanian yang berlokasi di RT 15 Dusun 04.

Pembangunan rabat beton jalan usaha tani di Dusun 04 Jl. Bumi Sari yang bersumber dari dana desa (DD) tahap II Tahun Anggaran 2024 dengan volume panjang : 331 meter, volume lebar : 3 meter, volume tinggi : 15 cm dengan anggaran sebesar Rp.165 juta. Untuk pembangunan rabat beton jalan pertanian tersebut memberdayakan masyarakat lingkungan setempat.
 
Kepala Desa Kemukus Sumardi  mengatakan tahun ini, pihaknya merealisasikan pembangunan rabat beton jalan pertanian di RT 15 Dusun 04 yang bersumber dari dana desa program ketahanan pangan, adalah melanjutkan pembangunan tahun sebelumnya. Dan akses jalan tersebut sangat penting sekali bagi petani dalam melakukan aktivitas sekaligus mobilitas masyarakat untuk mengantar anak-anak ke sekolah.
 
"Alhamdulillah, tahun ini kita bisa kembali melanjutkan pembangunan rabat beton di Jalan Bumi Sari akses ke peladang warga atau jalan pertanian dengan volume 331 meter. Menyambungkan hasil pembangunan tahun sebelumnya hingga sampai ke perbatasan desa tetangga," kata Kades Sumardi.

Pembangunan jalan pertanian tersebut sudah masuk skala prioritas Rencana Kerja Pemerintahan Desa Kemukus yang telah disepakati bersama lembaga desa dan masyarakat pada Musrenbangdes tahun lalu.

"Dengan dibangunnya jalan penghubung antara Dusun 01 menuju Dusun 04 selain memperlancar aktivitas petani, juga  akses anak-anak sekolah. Yang tadinya warga Dusun 04 sekolah ke desa tetangga, karena alasan jalannya masih tanah. Tetapi dengan kita bangunnya jalan penghubung tersebut, kedepannya anak-anak bisa sekolah ke SDN 1 Kemukus," ujarnya.
 
Kades Sumardi juga berharap, peran masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan merawat jalan pertanian yang sedang dibangun saat ini. Menurutnya, jika jalan pertanian di Dusun 04 dijaga dengan baik, maka akan awet. Dan prioritas tahun depan akan difokuskan ke jalan pertanian di Dusun lain, harapnya.

Sementara Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Misto saat ditemui di lokasi menuturkan pembangunan jalan usaha tani di Dusun 04 dimulai dari hari Minggu (21/7). Dalam pengerjaannya melibatkan warga masyarakat Dusun 04. Dan ditargetkan 10 hari kedepannya sudah selesai.

"Untuk sementara, lalu lintas kita alihkan ke jalan poros. Karena 30 hari kedepannya jalan ini belum bisa dilewati oleh kendaraan. Dan kita targetkan 10 hari kedepannya sudah beres. Untuk pekerja sendiri, melibatkan masyarakat Dusun 04, " tuturnya. (Yan)