SiagaOnline.com, Siak - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNas) Kabupaten Siak sebagai mitra Pemkab Siak melaunching program Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) produktif kepada 500 penerima manfaat di Gedung Kesenian Kabupaten Siak pada Rabu, (18/9). Dikesempatan itu pula, bupati Siak diserbu para ibu-ibu agar bisa berfoto dengan bupati kebanggaan mereka.

Berdasarkan undangan dari BAZNas Siak Nomor 02.477/SU/BAZNAS-S/IX/2024 yang diedarkan Selasa, 17 September kepada Bupati Siak Alfedri menyebutkan pogram itu bertujuan untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan para mustahik yang ada di Kabupaten Siak.

Selain mengundang bupati, BAZNas Siak juga mengundang Waka I Syukron Wahib, M.Pd, Waka II H. Sukijo, Waka III  H.Moch. Showwam Amin, SH, Waka IV Rojikin, S.Ag, MH, Pimpinan OPD, Penghulu/Lurah, Direktur Bank BPRS Siak, Ketua UPZ Kecamatan dan peserta penerima manfaat se Kabupaten Siak.

Ketua BAZNas Siak H Samparis Bin Tatan mengatakan, program ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan para mustahik yang ada di Kabupaten Siak. Melalui program ini, BAZNas menyalurkan bantuan kepada berbagai usaha mikro, di antaranya Z Chicken, Z Auto, Z Mart, Balai Ternak, Z Kuliner, Mikropreneur Mandiri, dan MIKO.

"Program 500 UMKM ini merupakan program unggulan kita mengangkat ekonomi para mustahik. Uang kita keluarkan sebesar Rp2,7 miliar melalui dana produktif. Alhamdulillah, BAZNas Siak salah satu yang terbaik di Indonesia dalam pengelolaan zakat. Semua ini tidak terlepas dari dukungan dan support penuh pak Alfedri sebagai bupati Siak," ungkap H Samparis Bin Tatan, Kamis (19/9), kemaren.

Samparis mendokan, semoga para muzaki yang selama ini menyumbangkan hartanya ke BAZNas telah banyak membantu ekonomi masyarakat menengah kebawah. "Semoga para muzaki Kabupaten Siak, selalu diberikan kesehatan dan keberkahan oleh Allah SWT," sebut Samparis.

Bupati Siak, Alfedri, menyebutkan program BAZNas selaras dengan program Pemkab Siak mengangkat ekonomi masyarakat melalui UMKM. Setiap tahunnya, pengumpulan zakat dari para muzaki di Kabupaten Siak mengalami peningkatan signifikan, bahkan terbaik di Provinsi Riau.

"Harapan kita, dengan bantuan usaha UMKM ini, di harapkan mustahik ini bisa menjadi pemberi zakat. Alhamdulillah, zakat yang terkumpul setiap tahun meningkat, saya sebagai bupati mengapresiasi para muzaki dan BAZNas," terangnya.

Alfedri berharap, program 500 UMKM ini dapat menjadi motor penggerak bagi perkembangan ekonomi lokal dan mendorong lebih banyak masyarakat untuk berzakat.

"Program ini juga bertujuan meningkatkan taraf hidup masyarakat menengah kebawah melalui pemberdayaan ekonomi berbasis zakat," pungkasnya.