SiagaOnline.com, Lamsel - Pemerintah Desa Sumber Nadi, Kecamatan Ketapang tuntaskan pembangunan berkelanjutan yang menjadi skala prioritas dibidang infrastruktur sejak tahun 2022 lalu. Dengan memanfaatkan dana desa tahap II tahun anggaran 2024, kini pengerjaan lapen jalan I Gusti Ngurah Rai, progresnya sudah hampir selesai (rampung).

Pembangunan jalan dengan jenis pekerjaan aspal Lapen (Lapisan Penitrasi) dengan volume : 400 meter x 3 meter x 0,01 bersumber dari dana desa (DD) tahap II tahun anggaran 2024 sebesar Rp.199.548.500 dan pelaksananya TPK Desa Sumber Nadi.

Diharapkan dengan dibangunnya jalan desa tersebut, diharapkan memperlancar mobilitas masyarakat serta meningkatkan perekonomian warga. Sebab Jalan I Gusti Ngurah Rai menghubungkan 2 Dusun dan 3 RT, yakni RT 04 Dusun 01 dan RT 05, RT 06 masuk wilayah Dusun 02 dan diujung jalan adalah lahan pertanian berupa persawahan dan peladangan warga.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Desa Sumber Nadi I Ketut Sinda Atmita yang dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Desa Sumber Nadi I Bagus Putu Arjawa kepada media Siagaonline.com saat ditemui di lokasi pada Sabtu, (21/9/2024).

"Progres pengerjaan pengerasan jalan aspal Lapen sudah hampir rampung. Saat ini tinggal mengerjakan berem jalan dengan pengecoran sisi kiri kanan jalan di titik yang rawan. Seperti di tanjakan pertigaan jalan ini, sekitar 12 meter untuk sisi kiri kanan jalan. Tujuannya agar jalan yang diaspal bisa awet dan tidak mudah rusak ketika datang hujan maupun menahan beban berat serta menjaga keselamatan para pengguna jalan. Terutama kendaraan bermotor supaya tidak jatuh saat berada di tepi jalan yang menurun," jelasnya.

Ia pun mengharapkan setelah selesai pengerjaan pengerasan Jalan I Gusti Ngurah Rai kedepannya, seluruh masyarakat ikut serta menjaga dan merawat jalan yang dibangun secara bertahap atau berkelanjutan dengan memanfaatkan anggaran dana desa dari tahun 2022 hingga anggaran dana desa tahap II tahun 2024 bisa rampung.

"Alhamdulillah, akhir tahun 2024 Pemerintah Desa Sumber Nadi bisa mewujudkan impian warga dengan menuntaskan pengerasan Jalan I Gusti Ngurah Rai hingga jalan poros desa atau jalan kabupaten. Untuk itu kedepannya, kita harapkan kesadaran bersama untuk menjaga dan merawat hasil pembangunan desa, agar awet sehingga mobilitas dan aktivitas masyarakat maupun pertanian lancar," harap Sekdes I Bagus.

"Dalam pengerjaannya kita melibatkan masyarakat setempat dan beberapa ahli dalam pengerjaan pengerasan jalan aspal Lapen. Kenapa kita libatkan ahli? Dikarenakan masyarakat tidak semuanya ahli dalam pengerjaan asal Lapen tersebut," tuturnya.

Untuk benar-benar mewujudkan harapan masyarakat memiliki jalan yang mulus, pihaknya akan tetap berupaya kedepannya untuk menganggarkan peningkatan jalan dengan jenis pekerjaan hotmix. Namun jika tidak tercover, maka dirinya pun berharap bantuan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melalui Dinas Pekerjaan Umum untuk merealisasikan harapan masyarakat tersebut.

"Kedepannya, kita tetap berupaya untuk peningkatan jalan Hotmix. Karena dasarnya sudah kita kerjakan. Bentuk upaya kita, yakni mengusulkan melalui E-planning DU-RKP pada kegiatan Musrenbangdes," imbuhnya.

Masih dikatakan Sekdes I Bagus Putu Arjawa menjelaskan bahwa jalan desa yang masih butuh pengerasan sekitar 8 titik dengan total panjang 3 Km dan jalan tersebut adalah Jalan Usaha Tani kewenangan desa. (Yan)