Ketum PMNR, Mengutuk dan Mengecam Tindakan Pengeroyokan yang Dilakukan Terhadap dua Anggotanya
Hukrim | Rabu, 30 Oktober 2024 10:41:25 WIB
|
Talifuso Zebua, Ketua Umum PMNR |
Siagaonline.com, Pekanbaru - Insiden pengeroyokan yang terjadi di Planet Futsal, Rumbai, Pekanbaru, pada Senin (28/10/2024) malam menjadi sorotan publik. Ketua Dewan Pimpinan Pusat Perkumpulan Mahasiswa Nias Riau (PMNR), yang turut hadir di lokasi kejadian, mengungkapkan bahwa peristiwa ini bermula dari bentrokan kecil saat pertandingan futsal antara dua tim. Namun, kejadian di lapangan itu ternyata tidak selesai di sana, karena kelompok yang diduga pelaku justru kembali menunggu di area parkir untuk menghadapi anggota PMNR.
Ketua PMNR, Talifuso Zebua, menjelaskan bahwa ia menerima panggilan dari beberapa anggotanya yang merasa diancam di area parkir setelah pertandingan selesai.
“Setelah menerima telepon bertubi-tubi dari sejumlah anggota yang tengah bertanding, saya langsung menuju lokasi,” ungkap Zebua, pada Selasa (29/10/2024).
“Di lapangan, perselisihan antara kedua tim sebenarnya sudah reda dan aman, tetapi kelompok yang diduga sebagai pelaku tidak puas dan menunggu di area parkir. Mereka seolah-olah mencari masalah lebih lanjut, bahkan tidak mengizinkan anggota kami untuk pulang,” tambahnya.
Bentrok fisik kembali terjadi di area parkir, berawal dari perkelahian dengan tangan kosong. Namun, situasi semakin parah ketika kelompok tersebut diduga mengambil kayu dan batu, menyerang dua anggota PMNR hingga mengalami luka serius.
“Minimal, kalau memang tidak bisa menjaga nilai sportivitas, bertindaklah secara jentelmen. Jangan sampai kabur dulu, lalu kembali membawa senjata seperti kayu dan batu,” tegas Ketua PMNR.
Menurutnya, tindakan tersebut sangat disayangkan, karena mencederai semangat sportivitas dalam olahraga. Ia juga menyatakan kekecewaannya atas perilaku kelompok pelaku yang menyerang anggotanya di luar pertandingan.
“Dua anggota kita terluka akibat kayu dan batu yang digunakan oleh kelompok tersebut. Ini tindakan yang sangat tidak bisa diterima,” ujar Ketua PMNR.
Menindaklanjuti insiden ini, pihak PMNR segera membuat laporan ke Polresta Pekanbaru pada malam yang sama. Hingga kini, tiga orang yang diduga terlibat telah diamankan oleh pihak kepolisian.
Ketua PMNR berharap agar penyidikan berjalan cepat dan pihak yang berwenang mampu mengungkap semua pelaku pengeroyokan.
“Saya berharap penyidikan bisa segera dilakukan dan teman-teman pelaku membuka mulut mengenai siapa saja yang terlibat dalam pengeroyokan ini,” tegasnya.
Selain itu, Ketua PMNR juga tegaskan bahwa pentingnya penegakan hukum di Indonesia dan memperingatkan agar tidak ada pihak yang mencoba melakukan tindakan main hakim sendiri.
“Indonesia adalah negara hukum, kalau mau hukum rimba, jangan tinggal di sini. Kita harus menegakkan keadilan, bukan bertindak semena-mena,” ujarnya.
Ketua PMNR menyatakan bahwa dirinya tidak berniat memprovokasi situasi, tetapi semata-mata ingin menegakkan keadilan bagi anggotanya yang menjadi korban.
“Saya sama sekali tidak berniat memanaskan suasana. Namun, jika insiden ini tidak diselidiki hingga tuntas dan para pelaku tidak ditindak, kami siap untuk mengambil langkah lebih lanjut,” tutupnya.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian masih mendalami keterangan para saksi dan terduga pelaku untuk mendapatkan gambaran lengkap mengenai peristiwa tersebut.
Laporan para korban pun dibenarkan Kasat reskrim Polresta Pekanbaru, Beri, saat di Konfirmasi media ini.
“Ya, untuk laporannya sudah kami terima. Untuk pelaku masih dalam lidik, kita maksimalkan dulu penyelidikan nya yah,” kata Beri kepada media, Selasa (29/10/2024) malam.
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke:
0852-6599-9456
Via E-mail:
red_siagaonlinepku@yahoo.com / redaksisiagaonline@gmail.com
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda) |
Komentar Anda :