Wabup Bagus Santoso Angkat Masalah Abrasi dan Narkoba Pada Rapim TNI Polri 2024
Bengkalis | Rabu, 13 Maret 2024 09:26:25 WIB
Siagaonline.com, Bengkalis - Wakil Bupati Bengkalis Dr. H. Bagus Santoso menyampaikan persoalan abrasi dan narkoba yang terjadi di Kabupaten Bengkalis saat mengikuti Rapat Pimpinan (Rapim) TNI Polri tahun 2024, di Pekanbaru, Jum'at, 8 Maret 2024.
Wabup Dr. H. Bagus Santoso menjelaskan, abrasi pantai di Pulau Bengkalis khususnya di sepanjang pantai bagian utara dari Desa Prapat Tunggal sampai ke Desa Teluk Pambang sangat mengkhawatirkan. Pada kurun waktu 26 tahun terakhir telah terjadi abrasi di Pulau Bengkalis dengan laju abrasi rata-rata 59 ha/tahun.
Pemkab Bengkalis terus menangani abrasi seperti penanaman dan rehabilitasi hutan mangrove serta pembangunan turap pengaman tebing pantai.
Namun lanjutnya, mengingat luas daerah yang mengalami abrasi dan lokasi yang sangat luas dan terpencar, diperlukan kerjasama pemerintah provinsi dan pemerintah pusat baik dari segi pendanaan, dukungan tenaga ahli serta aplikasi teknologi yang sesuai dengan karakteristik pantai Kabupaten Bengkalis.
"Pemkab Bengkalis telah berusaha melakukan penanggulangan abrasi dengan membangun infrastruktur pengaman pantai. Luas yang terdampak abrasi kritis sebesar 179 km, kami pemerintah daerah baru bisa mengatasi sekitar 37 km, untuk membangun 1 km memakan biaya sebesar, 10 milyar, maka kami butuh 2,8 triliun untuk membendung negeri kita supaya tidak hanyut ke laut,” ungkap Bagus.
Di sisi lain, sambung Bagus, Bengkalis juga mengahadapi peredaran narkoba dan perlu perhatian yang sangat serius.
"Bahaya narkoba benar-benar sudah menjadi ancaman serius bagi generasi bangsa. Untuk itu kami berharap ada sinergisitas sehingga bisa bersama sama mengatasi narkoba," harapnya.
Menanggapi penjelasan Wabup Bagus Santoso, Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Dany Rakca Andalasawan mengungkapkan, pihaknya sedang merumuskan konsep penanganan abrasi dengan bersinergi bersama Polri, apakah dengan membentuk Satgas atau kebijakan. Di sisi lain TNI juga siap melakukan penanaman mangrove bersama seluruh elemen masyarakat seperti yang sudah dilakukan sebelumnya.
Plh Sekda Provinsi Riau Indra mendukung upaya Pemkab Bengkalis untuk meminta semua pihak khususnya pemerintah pusat dalam mengatasi abrasi. Mengingat besaran anggaran pembangunan pemecah cukup besar.
Menanggapi soal peredaran narkoba di Kabupaten Bengkalis, Wakapolda Riau, Brigjen Pol K. Rahmadi, menerangkan, harus saling berkomunikasi karena narkoba masuk pada waktu-waktu tertentu, dengan saling berkomunikasi maka selanjutkan berkolaborasi melakukan operasi guna membatasi, mengurangi dan memberantas narkoba.
Senada dengan Wakapolda Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Feri Yunaldi juga akan memperluas wilayah operasi terbang sehingga bisa memantau dari udara kemudian pemantauan kapal serta mengawasi jalur perbatasan laut.
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke:
0852-6599-9456
Via E-mail:
red_siagaonlinepku@yahoo.com / redaksisiagaonline@gmail.com
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda) |
Digegerkan Penemuan Mayat Mester X Membusuk Di Areal Kampung Minyak Sosial Desa Karang Raja Daerah | Minggu 05 Mei 2024, 19:59 WIB Soal Warga Aceh Utara Meninggal Dunia Usai Ditangkap, Kabid Humas: Kita Tunggu Hasil Investigasi Pam Daerah | Minggu 05 Mei 2024, 19:57 WIB Bupati Tapsel : Monumen Juang Benteng Huraba Sebagai Simbol Perjuangan Dan Bukti Sejarah Daerah | Minggu 05 Mei 2024, 19:55 WIB Pj Bupati Muara Enim Gunakan Traktor Combine Panen Raya Ataran Sawah Ulak Himbe Daerah | Minggu 05 Mei 2024, 19:15 WIB Rakor Pemda dan Pemdes se-Riau, laporan Angka Stunting Siak 2023 Turun 11,6 Persen Pekanbaru | Minggu 05 Mei 2024, 19:13 WIB Husni dan Istri Tampil Kenakan Busana Karya Lulusan SMK Pariwisata Siak, di Lancang Kuning Carnival Siak | Minggu 05 Mei 2024, 19:11 WIB
|
Komentar Anda :