Aliansi masyarakat Desa Sei Kuning Lakukan Aksi Demo Tuntut Penutupan PT Sumatra Karya Agro
Rokan Hulu | Senin, 30 September 2024 17:48:52 WIB
Siagaonline.com, Rokan Hulu - Sejumlah warga dari Desa Sei Kuning, yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Desa Sei Kuning, menggelar aksi demo damai di depan kantor Bupati Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) pada Senin (30/09/2024).
Dalam demonstrasi tersebut, Aliansi masyarakat desa sungai kuning membakar kerangka pocong sebagai simbol ketidakpuasan terhadap keberadaan PT Sumatra Karya Agro (SKA), yang dinilai telah menimbulkan masalah lingkungan yang serius.
Dalam pernyataan resmi mereka, aliansi tersebut mengajukan beberapa tuntutan kepada pemerintah dan perusahaan, antara lain:
1. Penutupan Sementara PT SKA: Masyarakat meminta agar pabrik kelapa sawit ini ditutup hingga standar layak operasional (SLO) dikeluarkan oleh pemerintah.
2. Perizinan yang Transparan: Mereka menuntut agar Direktur PKS PT SKA mengurus izin prinsip kembali ke pemerintah desa dan ninik mamak sebagai bentuk penghormatan terhadap adat.
3. Pencemaran Lingkungan: Masyarakat mendesak perundingan langsung dengan direktur terkait pencemaran yang telah terjadi sebanyak lima kali sejak berdirinya pabrik.
4. Penghentian Land Aplikasi: Mereka menuntut agar land aplikasi yang berdekatan dengan pemukiman warga dan aliran sungai dihentikan.
5. Pengambilan Air: Masyarakat meminta agar pengambilan air oleh PT SKA dari Sungai Siabu Tonang dihentikan, karena sungai ini merupakan sumber air vital bagi mereka.
Koordinator aksi, Irwansyah, didampingi Koordinasi Lapangan Syafrinal Hambali, menegaskan bahwa keberadaan PT SKA telah menyebabkan banyak keluhan, terutama terkait pencemaran limbah yang berulang.
“Masyarakat sudah sangat dirugikan, dan kami tidak akan berhenti berjuang sampai suara kami didengar,” ujar Irwansyah. Hasil pertemuan antara masyarakat dan perwakilan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat menunjukkan bahwa pemerintah akan melakukan hearing untuk membahas isu ini lebih lanjut.
"Jika tidak ada keputusan yang memuaskan, kami akan mengambil langkah tegas untuk mengembalikan hak-hak kami," tambahnya.
Aksi damai ini mencerminkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan dan hak mereka yang semakin terabaikan. Mereka berharap pemerintah dan perusahaan dapat segera merespons tuntutan ini untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik. (Des)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke:
0852-6599-9456
Via E-mail:
red_siagaonlinepku@yahoo.com / redaksisiagaonline@gmail.com
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda) |
Komentar Anda :